Lilongwe, Malawi (ANTARA) - Helikopter militer Malawi yang membawa Wakil Presiden Saulos Chilima dan delapan orang lainnya hilang kontak pada Senin, demikian ungkap pemerintah.
Chilima dijadwalkan menghadiri pemakaman Ralph Kasambara, mantan menteri kehakiman yang wafat pada Jumat, dengan menggunakan heli dan meninggalkan ibukota Lilongwe sebelum hilang kontak di bagian utara negara itu.
Sehubungan dengan insiden tersebut, Presiden Lazarus Chakwera telah membatalkan jadwal perjalanan ke luar negeri dan memerintahkan lembaga regional dan nasional untuk mengintensifkan pencarian untuk menemukan pesawat yang hilang tersebut, menurut pernyataan dari kantor kepresidenan.
Suasana di negara Afrika bagian selatan itu s emakin suram seiring masyarakat menunggu kabar mengenai wakil presiden.
Beberapa tahun belakangan banyak terjadi insiden kecelakaan helikopter yang menewaskan tokoh-tokoh terkemuka, termasuk yang terbaru adalah yang menimpa Presiden Iran Ibrahim Raisi, yang meninggal bulan lalu dalam kecelakaan tersebut.
Sementara pada April lalu, panglima militer Kenya Jenderal Francis Ogolla juga tewas dalam kecelakaan helikopter.
Baca juga: Sebuah helikopter PBB di Kongo jatuh, delapan orang dilaporkan tewas
Baca juga: Helikopter militer Angkatan Laut AS jatuh
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB