Petani Siak panen 60 ton semangka dari lahan tidur

id Panen raya semangka, lahan tidur pemerintah,60 ton semangka

Petani Siak panen 60 ton semangka dari lahan tidur

Wabup Siak saat panen semangka. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak, Riau, (ANTARA) - Wakil Bupati Siak Husni Merza mengapresiasi Kelompok Tani Mekar Sari Kampung Tasik Seminai, Kecamatan Kotogasibyang berhasil mengubah lahan tidur milik pemerintah seluas 5 hektare menjadi produktif dengan menanam semangka hingga panen sebanyak 60 ton.

“Kami atas nama Pemkab Siak mengapresiasi kelompok tani mekar sari yang mau memanfaatkan lahan pemda tidak produktif kemudian dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomis dan produktif seperti menanam semangka,” katanya di lokasi Panen Raya Buah Semangka, Selasa.

Untuk itu dia mengajak masyarakat lainnya untuk memanfaatkan lahan tidur di sekitar rumah menjadi lahan produktif. Baik itu dengan tanaman hortikultura seperti semangka ataupun cabai.

Ketua Kelompok Tani Mekar Sari Syahril menerangkan sejatinya total luas lahan pemda tersebut seluas 10,5 ha, namun yang tertanam baru 5 ha. Untuk modal per hektarnya, lanjut dia adalah sekitar Rp35 juta dan lamanya masa tanam sampai dengan panen sekitar 4 bulan.

"Artinya dalam setahun bisa tiga kali masa tanam. Dari 5 ha kebun semangka itu, bisa panen 60 ton dengan harga Rp6000 per kilogram," ujarnya.

Tahap pertama lanjutnya sudah keluar 30 ton semangka dijual ke Jakarta. Ada dua jenis semangka yang ditanam yaitu semangka merah dan semangka inul warna kuning.

"Untuk masalah harga biasanya, pembeli melihat kualitas buah. Berhubung saat ini musim panas semangka kita manis, hanya sedikit yang rusak. Kalau sekarang posisi harganya sedang mantap Rp6000/kg, kalau ditanya untung lumayan lah,” sebut dia.