Pjs Bupati Siak panen perdana 50 ton semangka di lahan tidur

id Panen perdana semangka, semangka dari lahan tidur, pjs bupati Siak

Pjs Bupati Siak panen perdana 50 ton semangka di lahan tidur

Pjs Bupati Siak Indra Purnama bersama Kelompok Tani Maju Bersama melakikan panen perdana 50 ton semangka dengan memanfaatkan lahan kosong. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Pejabat Sementara Bupati Siak Indra Purnama melakukan panen perdana 50 ton semangka Kelompok Tani Maju Bersama, Kecamatan Mempura yang memanfaatkan lahan tidur dengan budidaya membuahkan hasil yang maksimal.

Indra Purnama di Siak, Rabu, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keberhasilan kelompok petani "Maju Bersama" dalam mengelola lahan tersebut dengan baik. Terlebih lagi lahan tidur seluas 4 hektare itu bisa menghasilkan cuan ratusan juta.

"Saya sangat senang melihat keberhasilan panen semangka ini. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi kelompok petani lainnya dalam memanfaatkan lahan kosong yang ada di wilayah kita," katanya.

Ketua kelompok petani "Maju Bersama", Wangsa, menjelaskan bahwa lahan ini merupakan pinjaman dari pemerintah daerah. Sebelumnya lahan yang terletak di depan Kantor Bupati Siak itu tidak dimanfaatkan.

Lahan tersebut disewa dari Pemkab Siak dengan biaya Rp6 juta untuk jangka waktu tiga tahun. Kelompok "Maju Bersama" baru terbentuk selama setahun, namun sudah aktif mengelola beberapa lahan di daerah lain seperti Buatan, Dayun, Empang Pandan dan Sungai Betung.

"Kami mengelola lahan ini secara mandiri, dan memutuskan untuk menanam semangka karena proses pertumbuhannya cepat. Hanya membutuhkan waktu 55 hari hingga panen dan ini merupakan panen perdana kami di sini," jelas Wangsa.

Wangsa juga menambahkan bahwa dari panen semangka ini diperkirakan bisa mencapai 50 ton dalam sekali panen. Dengan waktu panen selama 55 hari dapat diperkirakan bisa 6 kali dalam setahun.

"Itu sekitar kurang lebih 300 ton yang diperoleh dalam setahun," imbuh dia.

Dia mengatakan Semangka yang ditanam merupakan jenis non-biji dengan merek Amara, yang dikawin silangkan dengan Inul Inden. Wangsa memperkirakan hasil sekali panen bisa mencapai keuntungan sebesar Rp150 juta hingga Rp200 juta dengan harga jual semangka sekitar Rp5.000 per kilogram.