Ratusan ASN dan Penghulu dikumpulkan Pjs Bupati Siak, untuk apa?

id ASN Siak, Pilkada siak, berita siak, alfedri

Ratusan ASN dan Penghulu dikumpulkan Pjs Bupati Siak, untuk apa?

Suasana pelaksana Ikrar Netralitas Pilkada Siak. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Ratusan Aparatur Sipil Negara dan Penghulu (kepala desa) se-Kabupaten Siak dikumpulkan Pejabat Sementara Bupati Siak Indra Agus Lukmanuntuk melaksanakan ikrar netralitas Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 di lantai dua kantor Bupati Siak secara tatap muka, Senin.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Kabupaten Siak Wan Saiful Effendimengatakan kegiatan itu dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Lebih dari itu, semua peserta yang hadir dilakukan tes cepat terlebih dahulu.

"Jarak tempat duduk juga diatur. Untuk peserta sekitar 150 orang. Yang jaraknya jauh menggunakan virtual," katanya.

Petugas menyiapkan 200 tes cepat dan jika ada peserta yang setelah dilakukan reaktif, maka akan dilakukan tes usap.

Kegiatan itu juga mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Siak, seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta camat.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Siak dr Tonny Chandra mengaku sudah mengirim pesan singkat kepada Pjs Bupati Siak. Pesannya agar kegiatan itu dilakukan secara virtual saja, mengingat angka kasus positif COVID-19 di Kabupaten Siak masih mengalami kenaikan.

"Sudah disampaikan, namun jawaban pak Pjs, acara tersebut sudah mendapat arahan dari menteri dalam negeri," ujar Tonny.

Sementara itu, kegiatan ikrar netralitas Pilkada Siak dipimpin oleh Camat Sungai Mandau, Yudha Rajasa. Ikrarnya akan menyukseskan pelaksanaan Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 untuk berkomitmen bersama berdasarkan sumpah dan janji ASN dan Penghulu.

"Akan menjaga menjaga dan menerapkan prinsip netralitas ASN dan Penghulu di OPD dan kampung masing-masing dalam melaksanakan pelayanan publik, menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktek mempengaruhi intimidasi dan ancaman kepada pegawai dan ASN serta seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada calon tertentu," ujarnya diikuti oleh ASN dan Penghulu lainnya.

Kemudian juga diminta menggunakan media sosial secara bijak dengan tidak mengumbar ujaran kebencian, menyebarkan berita bohong. Juga menolak pemberian uang dan dalam bentuk apapun.

Baca juga: Jika Alfedri menang, dua pemuda ini akan jalan kaki 115 Km dari Olak ke Siak

Baca juga: Laporan awal dana kampanye Pilkada Siak, Paslon Alfedri-Husni 10 kali lipat dibanding yang lain