Bawaslu periksa keberadaan 100 ribu masker di Rumdis Pjs Bupati Siak

id pilkada siak,pjs bupati siak,masker,pemkab siak,berita riau antara,berita riau terbaru

Bawaslu periksa keberadaan 100 ribu masker di Rumdis Pjs Bupati Siak

Keberadaan 100 ribu masker di Rumdis Pjs Bupati Siak.(ANTARA/HO-facebook)

SIAK, (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Siak melakukan pengecekan dan klarifikasi terhadap Pejabat Sementara Bupati Siak, Indra Agus Lukman, terkait adanya tumpukan 100 ribu masker di rumah dinasnya di masa kampanye pemilihan kepala daerah sekarang ini.

"Masker itu dari Pemerintah Provinsi untuk masyarakat, sampai di Siak hari Jumat. Sebagian sudah dibagikan melalui pemerintah kecamatan dan pemerintah kampung," kataKoordinator Divisi Pelanggaran Bawaslu Siak, Ahmad Dardiri, Selasa.

Dia mengaku mendapati ribuan masker beragam warna di rumdis Pjs itu. Hasilnya tidak ada simbol ataupun tanda yang mengarah kepada pasangan calon tertentu pada Pilkada Siak. Menurutnya hal tersebut dilakukan karena adanya beberapa laporan masyarakat melaporkan ke Badan Bawaslu Siak. Itu terkait Pjs Indra Agus Lukman disinyalir melakukan kegiatan politik melalui pembagian masker itu.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti langsung oleh Bawaslu mendatangi dan mengecek keberadaan ribuan masker di rumdis Pjs Bupati Siak itu. Diketahui kemudian itu merupakan program 5 juta masker yang dibuat oleh Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsi Riau.

Itu dibagikan kepada seluruh Kabupaten/Kota se-Riau sebagai upaya pemerintah menekan penyebaran COVID-19. Berdasarkan keterangan Indra Agus Lukman juga, masker itu dibagikan kepada masyakarat, termasuk malalui kepala desa dan pemerintah kecamatan.

Diceritakannya, Pjs Bupati memberi keterangan bahwa masing-masing kecamatan dan desa mendapat 300 piece masker. Bahkan OPD juga mendapat jatah yang sama.

Adanya masker ini sempat membuat sejumlah pihak bertanya-tanya karena tidak dikumpulkan di Posko Gugus Tugas COVID-19 di Mess Pemda Siak. Biasanya segala bantuan dilakukan serahterima di gugus tugas baik yang jumlahnya kecil maupun besar.

Terlebih lagi banyak menyebut adanya sejumlah camat dan penghulu yang datang ke rumah dinas yang ternyata untuk menjemput masker. Biasanya dilakukan di posko gugus tugas dan dilepas pendistribusiannya ke kecamatan dan kampung.

Baca juga: Agar Kandis lebih maju, Alfedri janjikan pemekaran kecamatan

Baca juga: Alfedri sebut unggul dalam survei Pilkada Siak yang direkomendasikan Nasdem

Baca juga: Unggul di survei, Partai Berkarya Siak beri dukungan ke Alfedri-Husni