PKS sebut masih akan bahas soal pencalonan Baswedan di Pilkada Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan masih akan membahas usulan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Jakarta yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta.
Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa secara mekanisme akhir, usulan tersebut masih akan dibahas di tingkat pusat sebelum diputuskan.
"betul, DPTW Jakarta sudah memutuskan untuk mengusulkan Anies Baswedan sebagai Bacagub ke DPP. Selanjutnya, ada mekanisme di internal. Jadi, kita tunggu keputusan DPP," kata Mabruri.
Ia mengatakan, saat ini PKS masih mempertimbangkan beberapa nama lain, termasuk kader dari internal, untuk menjadi pemimpin di Jakarta.
"Pemilu kemarin kan Alhamdulillah PKS diamanahkan menjadi partai pemenang di Jakarta. Tentu ada harapan agar dapat mengajukan kadernya untuk mengisi kursi Gubernur Jakarta,” kata dia.
Ia juga menyebut bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi menuju Pilkada Jakarta.
"jelas, PKS tidak bisa sendirian, harus bermitra. Makanya, komunikasi dengan partai-partai lain juga terus berjalan. Kita ingin munculkan yang terbaik untuk warga Jakarta,” ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan keikutsertaan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.
Ia menyebut bahwa selain Anies, terdapat beberapa nama yang tengah dipertimbangkan untuk diajukan dalam Pilkada, salah satunya Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sementara itu, PKS dan Golkar membuka pintu koalisi menuju Pilkada Jakarta. Hal itu ditunjukkan dengan kedatangan DPD Golkar DKI Jakarta ke Kantor DPTW PKS DKI Jakarta pada 15 Mei 2024.
Ketua DPTW PKS DKI Jakarta Khoirudin berharap pertemuan itu menjadi langkah awal yang positif menuju Pilkada Jakarta yang berlangsung November mendatang.
"PKS meski menang di Jakarta, belum cukup untuk maju sendiri, maka kita koalisi dengan siapa pun untuk bersama-sama di Jakarta," kata dia.
Baca juga: PDI Perjuangan masih cermati peluang Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada 2024
Baca juga: Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa secara mekanisme akhir, usulan tersebut masih akan dibahas di tingkat pusat sebelum diputuskan.
"betul, DPTW Jakarta sudah memutuskan untuk mengusulkan Anies Baswedan sebagai Bacagub ke DPP. Selanjutnya, ada mekanisme di internal. Jadi, kita tunggu keputusan DPP," kata Mabruri.
Ia mengatakan, saat ini PKS masih mempertimbangkan beberapa nama lain, termasuk kader dari internal, untuk menjadi pemimpin di Jakarta.
"Pemilu kemarin kan Alhamdulillah PKS diamanahkan menjadi partai pemenang di Jakarta. Tentu ada harapan agar dapat mengajukan kadernya untuk mengisi kursi Gubernur Jakarta,” kata dia.
Ia juga menyebut bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi menuju Pilkada Jakarta.
"jelas, PKS tidak bisa sendirian, harus bermitra. Makanya, komunikasi dengan partai-partai lain juga terus berjalan. Kita ingin munculkan yang terbaik untuk warga Jakarta,” ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan keikutsertaan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.
Ia menyebut bahwa selain Anies, terdapat beberapa nama yang tengah dipertimbangkan untuk diajukan dalam Pilkada, salah satunya Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sementara itu, PKS dan Golkar membuka pintu koalisi menuju Pilkada Jakarta. Hal itu ditunjukkan dengan kedatangan DPD Golkar DKI Jakarta ke Kantor DPTW PKS DKI Jakarta pada 15 Mei 2024.
Ketua DPTW PKS DKI Jakarta Khoirudin berharap pertemuan itu menjadi langkah awal yang positif menuju Pilkada Jakarta yang berlangsung November mendatang.
"PKS meski menang di Jakarta, belum cukup untuk maju sendiri, maka kita koalisi dengan siapa pun untuk bersama-sama di Jakarta," kata dia.
Baca juga: PDI Perjuangan masih cermati peluang Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada 2024
Baca juga: Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran