Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 400 prajurit Yonif 305/Tengkorak Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad melakukan latihan terjun penyegaran (Jungar) di area latihan Dawuan Kecamatan, Cikampek, Kabupaten, Karawang Jawa Barat, Selasa (07/05).
Berdasarkan siaran pers yang diterima, Rabu, latihan terjun payung itu dilakukan dalam rangka persiapan kegiatan Jungar yang akan digelar dalam waktu dekat.
Komandan Yanyonif PR 305/Tengkorak Kostrad Letkol Danu Prasetyo mengatakan latihan persiapan untuk Jungar ini sudah berlangsung sejak Sabtu (4/5) lalu.
"Kegiatan latihan ini dapat berjalan dengan lancar, sukses dan aman," kata Danu.
Danu menjelaskan, tradisi Jungar ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang menjadi ciri khas satuan Tengkorak Kostrad.
Aksi Jungar ini pun tidak bisa diikuti oleh sembarang pasukan Kostrad. Pasalnya, kegiatan ini hanya dilakukan oleh orang yang sudah terlatih dan terpilih dari kesatuan Kostrad.
"Hanya prajurit yang berkualifikasi dan terlatih yang mampu melakukan terjun payung statik, dan kemampuan ini harus terus terasah serta dapat diaplikasikan untuk operasi pertempuran" kata Danu.
Karenanya, Danu memastikan kegiatan Jungar yang hanya dilakukan satu tahun sekali ini harus dipersiapkan dengan matang oleh para personel yang sudah terpilih.
Untuk proses latihan sendiri, lanjut Danu, prajurit melakukan latihan terjun payung menggunakan pesawat angkut Hercules milik TNI AU yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dengan adanya latihan ini, Danu memastikan pihaknya akan mempersembahkan penampilan yang maksimal dalam ajang Jungar mendatang.