Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Pekanbaru kembali menggelar kegiatan forum konsultasi publik, Senin, guna menjaring masukan sekaligus mensosialisasikan berbagai layanan publik serta inovasi-inovasi yang dilakukan selama ini kepada 76 peserta yang berasal dari berbagai instansi pemerintah, para pelaku usaha, perwakilan universitas, perwakilan rumah sakit, masyarakat serta media massa.
Dalam forum konsultasi tersebut dilakukan kajian terhadap empat kelompok layanan publik yang dijalankan oleh BBPOM di Pekanbaru yaitu bidang perijinan, informasi dan pengaduan, sertifikasi cara produksi obat dan kosmetika yang baik, cara distribusi obat yang serta sertifikasi ekspor dan impor.
Kepala BBBPOM di Pekanbaru Alex Sandermengatakan forum konsultasi publik ini adalah satu upaya dari BBPOM di Pekanbaru untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat kepada pelanggan yang menggunakan layanan balai besar Pekanbaru dalam kegiatannya di Pekanbaru, Senin, 6/5.
"Apa-apa yang sudah kita lakukan selama ini tentunya berusaha untuk memenuhi tuntutan publik bagaimana agar pelayanan publik itu agar lebih baik, bermutu, transparan, akuntabel," sebutnya.
Setiap tahun kita melaksanakan kegiatan forum konsultasi publik agar kita mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki oleh BBPOM di Pekanbaru dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat atau pelanggan, ucapnya.
Dengan kegiatan ini diharapkan ada perbaikan berkelanjutan yang dilakukan oleh BBPOM di Pekanbaru tentunya kita berharap adanya masukan, pendapat, kritikan, saran yang diberikan oleh masyarakat serta undangan yang ikut dalam acara ini.
"Tahun lalu ada tiga yang menjadi masukan dari masyarakat untuk itu kita akan terus berusaha memperbaiki masukan dan pendapat dari masyarakat tersebut," ujarnya.
Tahun-tahun ini kita akan mencari masukan-masukan baru yang tentunya dituntut oleh masyarakat penggunaan jasa atau layanan BBPOM di Pekanbaru
"BBPOM di Pekanbaru akan terus memperbaiki kualitas pelayanan publiknya," tegasnya.
"Dalam forum seperti inilah kita melihat apakah selama ini kita sudah melakukan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat atau belum atau masih ada yang perlu kita perbaiki", ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Alex Sander juga menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan ada tren peningkatan terhadap indeks kepuasan masyarakat menggunakan layanan publik BBPOM di Pekanbaru.
Pada tahun 2018 indeks kepuasan masyarakat (IKM) sebesar 89,11, 2019 IKM sebesar 90,24, 2020 sebesar IKM 92,00, 2021 sebesar IKM 92,89, 2022 sebesar 96,84 dan pada 2023 IKM sebesar 97,44
Sementara itu, Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Drg Sri Sadono MulyantoM.Han menyambut baik diadakannya forum konsultasi publik tersebut.
Kegiatan forum konsultasi publik yang diselenggarakan oleh BBPOM di Pekanbaru ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Dia berharap para peserta dapat memanfaatkan forum ini memberikan tanggapan, masukan, laporan atau pengaduan untuk peningkatan layanan publik BBPOM di Pekanbaru kedepannya.
Peningkatan layanan publik BBPOM di Pekanbaru ini diharapkan akan berdampak positif juga bagi pengembangan Provinsi Riau dan menjadi salah satu penunjang mencapai visi misi Riau kedepannya, ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan berita acara terhadap lima masukan perbaikan yang diberikan oleh pengguna jasa layanan BBPOM di Pekanbaru yang target penyelesaiannya diharapkan pada Desember 2024.