Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau mencatat realisasi belanja APBN di wilayah setempat sudah mencapai Rp6,86 triliun hingga triwulan I tahun 2024.
"Jumlah Rp6,86 triliun tersebut sebesar 17,25 persen dari pagu belanja tahun 2024 keseluruhan yang mencapai Rp31,873 triliun," kata Kepala Kanwil DJPb Riau, Heni Kartikawati di Pekanbaru, Selasa.
Dikatakan Heni Kartikawati, belanja senilai Rp6,86 triliun ini terbagi kepada belanja pemerintah pusat Rp2,09 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp4,76 triliun.
"Belanja pegawai mengalami pertumbuhan sebesar 43,40 persen yakni pada satker Korem 031/Wira Bima," katanya.
Sementara belanja barang dan jasa itu juga ikut tumbuh sebesar 74,12 persen mengingat adanya moment Pemilu April 2024, terutama oleh satker Bawaslu, KPU di 12 kabupaten/kota setempat.
Sementara dilihat dari segi pendapatan APBN di Provinsi Riau lanjut dia dilaporkan hingga 31 Maret 2024 tercatat nilainya sebesar Rp4,89 triliun.
menjelaskan, jumlah penerimaan negara tersebut telah mencapai 16,37 persen dari target pagu penerimaan tahun 2024 mencapai Rp29,89 triliun.
"Pendapatan APBN di Provinsi Riau terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 4,49 triliun dan PNBP sebesar Rp397 miliar," kata Heni .
Heni juga merinci, penerimaan perpajakan tersebut terdiri dari sektor pajak sebesar Rp4,26 triliun dan bea cukai sebesar Rp234,41 miliar.
Ia berharap secara keseluruhan angka tersebut akan terus terealisasi seiring waktu berjalan hingga akhir tahun.
Realisasi belanja APBN di Riau mencapai Rp6,86 triliun triwulan I 2024
Kepala Kanwil DJPb Riau, Heni Kartikawati (tengah) menyebut, realisasi belanja APBN di Riau mencapai Rp6,86 triliun hingga triwulan I 2024 di Pekanbaru, Selasa (30/4/2024). (ANTARA/Vera Lusiana)
