Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak generasi muda Indonesia untuk meningkatkan kecerdasan agar mampu bersaing dengan tantangan kerja yang melibatkan kecerdasan buatan (AI).
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito memberikan contoh dengan kemampuan AI dalam mengetahui apa yang menjadi kegemaran manusia, berdasarkan apa yang disukai di media sosial.
"Inilah yang saya katakan ketika membicarakan parameter kemampuan kita, dari sisi afektif, sikap ketertarikan, itu sudah bisa dilakukan oleh AI," katanya dalam Seminar Nasional Orkestrasi Vokasi Era Revolusi Induatri 4.0 di Jakarta, Selasa.
Warsito menilai saat ini tiga aspek utama manusia seperti afektif, kognitif, dan psikomotor mampu diimbangi oleh AI, dengan adanya ilmu sains data.
Ilmu tersebut, kata dia, menyebabkan pekerjaan di bidang pemasaran bisa dikerjakan oleh AI, sebagaimana algoritma di media sosial mampu mengetahui apa yang diinginkan manusia.
"ChatGPT sudah satu tahun lalu berkembang, sekarang ada pelatihan kerja efektif menggunakan ChatGPT. Maka apalagi parameter yang bisa kita sodorkan sebagai manusia? Semuanya digantikan mesin berbasis artifisial," ujarnya.
Warsito mengajak kepada generasi muda untuk bersikap aktif, evolusif, serta tidak kaku dan jumud guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi tantangan kerja di masa depan.
Salah satunya, kata dia, untuk mengikuti kegiatan pendidikan vokasi yang disiapkan oleh pemerintah, yang juga memberikan kelas yang terkait dengan pendidikan teknologi.
Ia menyebut pemerintah juga berupaya dalam menyiapkan strategi pendidikan vokasi yang dinamis dan sesuai dengan kebutuhan.
"Pemerintah Indonesia menyikapi berbagai isu dan tantangan tersebut. Pemerintah mengeluarkan regulasi Perpres 68/2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Latihan Vokasi," ucap Warsito.*
Baca juga: Riau jadi provinsi pertama terapkan AI di sekolah
Baca juga: Indonesia dorong dialog global etika pemanfaatan kecerdasan buatan dalam militer
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB