Rengat, (Antarariau.com) - Pihak Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mengharapkan adanya kucuran dana pusat dalam mengoptimalkan fungsi sejumlah aset wisata daerah.
"Kami akan tingkatkan kualitas objek wisata dan sarana penunjangnya termasuk didalamnya sejumlah situs budaya yang bernilai tinggi untuk meningkatkan daya saing wisata daerah itu," kata Kadis Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Inhu Armansyah di Rengat, Jumat.
Selama ini objek wisata lokal bertaraf nasional di daerah Indragiri Hulu sangat banyak misalnya objek wisata Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Wisata Danau Raja, Musium, Makam kerajaan Narasinga dan Raja Indragiri di Japura.
Sejak beberapa tahun lalu upaya pembenahan itu terus dilakukan sehingga kualitasnya semakin baik. Pada 2014 pengelolaannya lebih optimal khususnya terkait manajemennya.
Untuk 2013 ada kucuran dana dari Provinsi Riau mencapai Rp1,8 miliar sehingga dapat digunakan untuk perbaikan sejumlah sarana dan prasarana lokasi cagar budaya tersebut.
Tetapi 2014, daerah tidak ada lagi menerima kuncuran dana tersebut sehingga Pemerintah Daerah Indragiri Hulu terpaksa mengalokasikan APBD untuk itu hanya sesuai dengan kemampuan saja, khususnya kegiatan non fisik di sejumlah objek wisata.
"Kami sangat berharap pengelolaan situs cagar budaya ini tetap mendapat perhatian dari pusat sehingga ribuan wisatawan lokal dan mancanegera akan datang ke lokasi ini," sebutnya.
Menurutnya, kedatangan wisatawan ke daerah sangat membantu peningkatan ekonomi warga selain akan memberikan kontribusi buat daerah melalui penerimaan retribusi.
Di Inhu ada situs makam kerajaan Narasinga yang sudah berusia ratusan tahun lalu dan sudah menjadi objek rekreasi budaya yang bernilai sejarah tinggi.
Selain itu pihak Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Indragiri Hulu juga akan menggelar kegiatan budaya di 2014 ini baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional seperti pagelaran di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta sebagai wujud promosi wisata budaya lokal.
Pagelaran seni budaya di daerah juga akan digelar terutama untuk mengangkat sejumlah potensi tari, lagu daerah baik itu tari melayu, tari minang, tari bugis bahkan tari batak yang ada di Indragiri Hulu sebagai bentuk tetap hidup berdampingan secara damai dan baik.