Menhub dampingi Presiden Jokowi resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Bandara

Menhub dampingi Presiden Jokowi resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tiga kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dua kanan), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono (tiga kiri), dalam peresmian pengoperasian Bandar Udara Panua di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, di Pohuwato, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Humas Kemenhub)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian pengoperasian Bandar Udara Panua di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

“Hari ini kami mendampingi Bapak Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo. Fungsi bandara untuk mitigasi bencana, meningkatkan konektivitas, dan memacu pertumbuhan ekonomi,” kata Menhub seusai mendampingi Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Bandar Udara Panua di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, Pohuwato, Senin.

Dalam keterangan di Jakarta, Menhub mengatakan Bandara Panua Pohuwato merupakan komitmen pemerintah atas mitigasi wilayah rawan bencana dan juga sebagai pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

"Bandara ini sangat produktif untuk membangun ekonomi daerah ini mengingat jangka jangkau dari Gorontalo lebih dari 4 jam jalur darat,” kata Menhub.

Menhub berharap, keberadaan Bandara Panua Pohuwato dapat menyediakan sarana transportasi yang lebih luas, mendorong multiplier effect dalam pertumbuhan ekonomi di Pulau Sulawesi, memperluas perdagangan dan pariwisata, serta sebagai dukungan pada wilayah rawan bencana.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, keberadaan bandara sangat penting dalam rangka berkompetisi dengan negara lain, agar kecepatan mobilitas orang dan logistik barang bisa lebih baik.

"Indonesia negara besar, kita memiliki 514 kabupaten dan kota, 38 provinsi, dan 17.000 pulau yang semuanya membutuhkan infrastruktur yang namanya pelabuhan, jalan, dan bandara, baik untuk pelayanan pendidikan, kesehatan dan konektivitas. Kalau tidak kita miliki, negara kita akan kalah bersaing, tidak bisa berkompetisi dengan negara yang lain,” ujar Kepala Negara.

Presiden mengatakan pembiayaan pembangunan Bandara Panua Pohuwato diambil melalui APBN dengan total anggaran Rp437 miliar.

Presiden berharap keberadaan Bandara Panua Pohuwato dapat membuka perekonomian di Provinsi Gorontalo, khususnya Kabupaten Pohuwato.

"Semoga dengan adanya bandara ini, ekonomi di Pohuwato bisa berkembang lagi, dan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” kata Presiden Jokowi.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, dan Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, serta Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga.

Baca juga: Bandara Internasional Soekarno-Hatta ramai pemudik yang lebih awal untuk hindari kepadatan

Baca juga: Penumpang Bandara Supadio Kalbar diprediksi melonjak 50 persen hari ini