Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia menyerahkan Rp5,9 miliar Dana Alokasi Khusus (DAK) sub bidang KB tahun 2024 kepada Bupati Rokan Hulu untuk mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana.
"Penyerahan DAK itu bersamaan dengan penyerahan petunjuk teknis yang digunakan sebagai acuan, agar penggunaan anggaran tepat sasaran dan tepat program," kata Mardalena Wati Yulia, di Kabupaten Rokan Hulu, Kamis.
Menurut Mardalena Wati Yulia, DAK ini diberikan kepada pemerintah kabupaten dan kota langsung dari pemerintah pusat untuk mendukung pencapaian sasaran prioritas pembangunan program Bangga Kencana/Keluarga Berencana,juga upaya percepatan penurunan stunting.
Untuk upaya penurunan stunting, Mardalena Wati Yulia meminta Bupati Rokan Hulu HSukiman untuk melakukan verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting yang akan dimulai pada 22 April 2024.
"Alokasi DAK Sub Bidang KB ini dapat membantu capaian indikator kinerja program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Rokan Hulu," katanya pula.
Selain itu, ia meminta pula tim pengendali DAK kabupaten dapat melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan perencanaan yang disusun mengacu pada Peraturan Kepala BKKBN No. 14 Tahun 2023.
Ia menyebutkan realisasi penggunaan DAK Sub Bidang KB di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2023 yakni sebesar 96,94 persen. Total Fertility Rate (TFR) Rokan Hulu 2,18, Age Specific Fertility Rate (ASFR) adalah banyaknya kelahiran tiap 1.000 perempuan pada kelompok umur tertentu dan paling tinggi pada kelompok umur 15-19 tahun.
Prevalensi kontrasepsi modern (mCPR) adalah perbandingan antara pasangan usia subur yang aktif menggunakan alat kontrasepsi modern di Kabupaten Rokan Hulu mencapai 59,34 persen, dan Unmet Need adalah kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi merupakan persentase perempuan kawin yang tidak ingin memiliki anak lagi atau ingin menjarangkan kelahiran tetapi tidak memakai kontrasepsi sebesar 17,30 persen.
Bupati Rokan Hulu HSukiman menyampaikan pesan kepada jajarannya agar berhati hati menggunakan anggaran DAK tersebut dalam menjalankan program-program yang sudah direncanakan.
Berita Lainnya
BKKBN Provinsi Riau libatkan PPPK tingkatkan kualitas pelayanan keluarga
01 May 2024 17:57 WIB
Maknai hari kartini, BKKBN Riau kerahkan penyuluh tingkatkan layanan KB
21 April 2024 21:26 WIB
BKKBN apresiasi kolaborasi Pemkab Kampar tekan stunting jadi 14 persen
06 March 2024 8:30 WIB
Kepala BKKBN RI apresiasi Regional 3 PTPN IV komitmen perangi stunting
05 March 2024 15:26 WIB
BKKBN Perwakilan Riau berupaya bentuk lagi 1.475 pusat data kependudukan tiap desa
17 February 2024 6:26 WIB
BKKBN Perwakilan Riau berupaya optimalkan peran 1.990 Kampung KB
07 February 2024 13:14 WIB
BKKBN Perwakilan Riau edukasi 50 pasang calon pengantin cegah stunting dari hulu
03 February 2024 20:39 WIB
Dukung penanganan stunting, Semen Padang raih penghargaan BKKBN
17 January 2024 15:55 WIB