BKKBN Riau Gelar Nobar "Panggil Aku Ayah" untuk Dorong Peran Aktif Ayah dalam Keluarga

id BKKBN

BKKBN Riau Gelar Nobar "Panggil Aku Ayah" untuk Dorong Peran Aktif Ayah dalam Keluarga

BKKBN Riau Gelar Nobar "Panggil Aku Ayah" untuk Dorong Peran Aktif Ayah dalam Keluarga (ANTARA/HO-BKKBN)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film “Panggil Aku Ayah”, Jumat, 22/8, untuk menginspirasi remaja dan orang tua membentuk keluarga yang berkualitas, harmonis, serta terjalin komunikasi yang baik di antara sesama anggota keluarga.

Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Muhammad Irzal, menyampaikan melalui tontonan visual yang menyentuh ini, anak-anak yang masih berada dalam masa pendampingan diharapkan dapat memahami bagaimana membangun hubungan yang positif dengan orang tua, khususnya ayah.

“Kegiatan ini sejalan dengan program ‘Gerakan Ayah Teladan Indonesia’ yang sedang kami jalankan. Kami ingin meningkatkan kesadaran tentang pentingnya peran ayah dalam memberikan kasih sayang dan pengasuhan kepada anak-anak. Ini penting agar anak-anak memahami tata krama, sopan santun, dan memiliki figur ayah sebagai panutan,” jelasnya.

Film “Panggil Aku Ayah” dinilai mampu memberi dampak positif melalui kisah yang menyentuh tentang arti keluarga. Film ini menceritakan dua penagih utang yang hidupnya berubah karena kehadiran seorang gadis kecil, dikemas dengan sentuhan komedi yang tetap sarat nilai.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mengenakan pakaian bernuansa cokelat, yang dipilih karena merupakan warna yang disukai banyak kalangan, terutama remaja.

“Sambil belajar, mereka menikmati cokelat. Dengan suasana yang nyaman, akan lebih mudah bagi mereka meresapi pesan dari film ini,” katanya.

Harapannya, film ini dapat memberi dampak nyata bagi remaja dan orang tua dalam membangun keluarga yang harmonis, komunikatif, dan penuh kasih.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan peran ayah dalam keluarga. Saat ini, peran ayah terhadap perkembangan anak diperkirakan hanya sekitar 20,9 persen. “Hal ini disebabkan oleh kewajiban ayah yang harus mencari nafkah di luar rumah, bahkan ada yang hanya pulang sebulan sekali. Akibatnya, kedekatan emosional dan kasih sayang dari sosok ayah menjadi sangat terbatas,” jelasnya.

Melalui “Gerakan Ayah Teladan Indonesia”, BKKBN mendorong setiap keluarga untuk menghadirkan figur ayah yang lebih aktif dan hadir secara emosional dalam kehidupan anak-anak mereka, tambahnya.

Film ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta BKKBN, termasuk gerakan ‘Ayah Mengantar Sekolah’ yang bertujuan mendorong pengasuhan setara dalam keluarga.

Nonton bareng film "Panggil Aku Ayah" dan edukasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), diikuti oleh ASN Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, DP3AP2KB Provinsi Riau, DWP BKKBN Riau, Genre Riau dan IPKB Provinsi Riau.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.