35 lansia Bengkalis ikuti wisuda akbar BKKBN

id Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia di Pekanbaru, Jumat., bersamaBupati Bengkalis yang diwakil

35 lansia Bengkalis ikuti wisuda akbar BKKBN

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia di Pekanbaru, bersama  Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono, menggelar wisuda bagi 35 lansia daerah itu. ANTARA/HO-BKKBN Riau. (3)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 35oranglanjut usia (lansia) di Kabupaten Bengkalis mengikuti wisuda akbar Sekolah Lansia Insan Ghofur Rohim, yang serentak juga digelar se-Indonesia itu.

Kegiatan ini sebagai bentuk pemberian semangat bagi lansia agar menjadi lansia tangguh dan dapat berkontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hidup lansia, sehingga mereka tetap aktif, mandiri, dan produktif di usia lanjut.

"Acara ini dilakukan selayaknya acara wisuda di perguruan tinggi, di mana para lansia mengenakan toga berwarna ungu kuning," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia di Bengkalis, Jumat.

Menurut Mardalena Wati Yulia, selain di Kabupaten Bengkalis, acara wisuda lansia juga digelar di di Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Rokan Hulu dan Kota Dumai.

Wisuda dilakukan kepada lansia yang telah menyelesaikan 12 kali pertemuan dengan harapan ilmu yang diberi dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari guna menciptakan lansia tangguh dan mandiri.

Mardalena mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang berkomitmen mendukung sukses Program Bangga Kencana di Kabupaten Bengkalis dan Pemerintah Bengkalis mendukung percepatan program Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN salah satunya adalah program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono juga mengapresiasi semangat lansia dalam kegiatan wisuda akbar itu sebagai perwujudan bahwa usia bukan penghalang untuk belajar dan berkembang.

"Kita semua tanpa batas usia wajib belajar. Selamat kepada seluruh lansia yang telah menyelesaikan program pembelajaran semoga ilmu yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari," katanya.

Ia menjelaskan bahwa keberadaan sekolah lansia harus didukung dan mendapat perhatian semua pihak sebagai wujud dan bentuk kepedulian, perhatian serta penghormatan terhadap lansia.

Karena itu Pemkab Bengkalis selalu berkomitmen memberikan perhatian serius terhadap pendidikan lansia guna menciptakan SDM unggul mandiri dan berdaya saing sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lansia Amarudin menyatakan kesannya sangat bangga dan senang mengikuti pembelajaran di Sekolah Lansia Insan Ghofur Rahim.

"Terima kasih atas kesempatan ini serta dukungan dan ilmu yang diberikan," katanya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia di Bengkalis, bersama Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono, menggelar wisuda bagi 35 lansia daerah itu.