Pelni adakan kegiatan Mudik Asyik bersama BUMN 2024

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,mudik

Pelni adakan kegiatan Mudik Asyik bersama BUMN 2024

Bongkar muat penumpang KM Labobar saat bersandar di Pelabuhan Semayang Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan-Novi Abdi)

Balikpapan (ANTARA) - PT Pelni (Persero) mengadakan Mudik Asyik bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan menyediakan 315 tiket perjalanan gratis di Kapal Motor (KM) Labobar pada rute Balikpapan-Makassar.

"Pendaftaran mudik gratis telah dibuka sejak 16 Maret 2024 dan ditutup pada 3 April 2024," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Evan Eryanto di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa.

Jadwal keberangkatan angkutan Lebaran alias mudik gratis dengan KM Labobar dari Pelabuhan Semayang Balikpapan menuju Makassar itu, pada 5 April 2024.

"Masyarakat yang berminat segara daftarkan diri karena keterbatasan jatah tempat di kapal itu," ujarnya.

Masyarakat yang berminat Mudik Asyik bersama BUMN bisa mengisi formulir yang tersedia secara daring (online), kata dia, di alamat tautan atau link bit.ly/MudikBersamaBUMNPELNI2024.

Persyaratannya, wajib melampirkan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), kemudian mengunduh aplikasi Pelni Mobile yang tersedia di playstore atau appstor

Jika belum berusia 17 tahun atau belum memiliki KTP bisa menunjukkan KK, dan pendaftaran yang lolos verifikasi akan diinformasikan melalui pesan whatsapp.

Mudik Asyik bersama BUMN 2024 dengan menggunakan kapal Pelni, menurut dia, merupakan pelaksanaan program Tanjung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari perusahaan pelayaran milik negara it

KM Labobar memiliki kapasitas dapat mengangkut penumpang hingga 3.000 orang, dengan rute atau tujuan reguler Surabaya-Balikpapan-Pantoloan-Bitung-Ternate-Sorong-Manokwari-Nabire-Serui-Jaya Pura.

Sebanyak 3.408 pelampung penyelamat (life jacket) dewasa dan 212 untuk anak-anak melengkapi KM Labobar untuk keamanan dan keselamatan pelayaran.

Kemudian kapal buatan Jerman itu juga memiliki sekoci dengan total kapasitas 1.358 penumpang dan 119 unit perahu karet dengan total kapasitas 2.975 penumpang, kata Evan Eryanto.

Baca juga: Pelni Ambon optimalkan tiga kapal perintis untuk transportasi Lebaran