Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Keamanan Sipil, Demokrasi, dan HAM Uzra Zeya berkunjung ke Indonesia untuk memajukan kerja sama bilateral kedua negara di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-AS.
Menurut keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta, Senin, kunjungan tersebut juga dilakukan untuk memperkuat kolaborasi dalam demokrasi, mendukung hak asasi manusia (HAM) dan kerja sama kemanusiaan global, serta memerangi korupsi dan perdagangan manusia.
Wamenlu Zeya juga akan melibatkan pejabat pemerintah dan pemimpin masyarakat sipil dalam kemitraan bersama untuk melindungi hak asasi manusia bagi kelompok marjinal, memerangi perdagangan manusia dan memperkuat supremasi hukum.
Selain itu, Wamenlu AS itu juga akan berkunjung ke American Space di Mesjid Istiqlal dan Katedral Jakarta untuk mempromosikan dialog antar agama.
Kedubes AS menyatakan bahwa Wamenlu Zeya berkunjung ke Korea Selatan untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Demokrasi di Seoul sebelum melanjutkan perjalanan ke Indonesia.
Zeya memberikan sambutan pada upacara pembukaan KTT hari kedua, pada 19 Maret, dan menekankan kembali komitmen pemerintah AS untuk mendukung masyarakat sipil dan membela hak asasi manusia.
Selama di Seoul, Wamenlu Zeya bertemu dengan para pejabat, masyarakat sipil dan para pendidik untuk memperdalam kolaborasi dalam memajukan demokrasi dan hak asasi manusia, upaya anti-perdagangan manusia, dan upaya kemanusiaan global.
Baca juga: Menlu RI Retno Marsudi dan Australia bahas kerja sama transisi energi
Baca juga: Menlu Turki dan Menlu AS Antony Blinken bahas kepastian gencatan senjata penuh di Gaza