Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau kini mengandalkan produksi cabai asal atau asli daerah Riau yang ditanam pada lahan tanaman cabai seluas 16,5 hektare di Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Siak, dan Kuantan Singingi.
"Lahan seluas 16,5 hektare dengan tanaman cabai pada tiga lokasi itu kini siap panen sehingga masyarakat Riau senang bisa membeli produk non migas itu dengan harga terjangkau," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM, Taufik OH kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, keberadaan sentra produksi cabai di tiga kabupaten itu semoga dapat memenuhi kebutuhan cabai bagi masyarakat Riau apalagi saat ini harga cabai mencapai Rp130 ribu/kg itu.
Harga cabai hari ini Rp130.000/kg, naik Rp46 ribu/kg dari harga beberapa hari sebelumnya yang hanya Rp84.000/kg. Karena itu Pemerintah Provinsi Riau dalam rapat koordinasi memutuskan memasok cabai dari tiga daerah di Riau itu masing-masing memiliki luas sentra tanaman cabai dengan panen bisa mencapai 8 hektare di Kabupaten Kuantan Singingi, di Siak 8,5 Hektare jadi dan seluruhnya mencapai 16 hektare itu.
"Seminggu lagi Riau akan panen cabai untuk dua daerah tersebut dan sesuai kesepakatan maka cabai tersebut dipasarkan khusus di dalam Riau saja seperti di Kota Pekanbaru, Dumai dan Kampar. Kebijakan ini untuk mengantisipasi harga cabai dari Sumbar yang cukup tinggi itu,"katanya.
Pihaknya meyakini pula pasokan cabai mampu menekan harga membubung tinggi untuk komoditas cabai tersebut karena sentra tanaman cabai di Kabupaten Indragiri Hilir juga bakal panen raya.
Selain berkoordinasi dengan petani cabai di Riau, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kecamatan Sibolangit salah satu kecamatan yang berada di kawasan dataran tinggi, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Sibolangit sebagai salah satu daerah sentra penghasil cabai terbesar di Sumatera Utara.
Taufik mengatakan Pemprov Riau dalam beberapa hari ini akan meninjau ke Sibolangit untuk menjajaki kerja sama antara BUMD Riau dengan Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara, karena mereka memiliki lumbung pangan yang cukup luas. T.F011
Berita Lainnya
Pemerintah Provinsi Riau berupaya perbaiki 489,1 kilometer jalan rusak
01 November 2024 22:47 WIB
Riau berupaya penuhi 70 persen peserta magang dapat kerja
31 August 2024 19:35 WIB
Kedutaan Besar Inggris cek kesiapan upaya mitigasi perubahan iklim di Riau
27 August 2024 21:31 WIB
Provinsi Riau tuan rumah penyelenggara penampilan kain khas 32 museum
27 August 2024 9:27 WIB
Petugas gabungan di Riau padamkan api di Kuala Cenaku
26 August 2024 16:14 WIB
Riau sediakan bonus Rp24 miliar pemenang di PON XXI Aceh-Sumut
25 August 2024 12:51 WIB
Lima warisan budaya Riau jadi warisan budaya Indonesia
23 August 2024 20:31 WIB
Pemprov Riau dukung festival akbar tampilkan tokoh perempuan inspiratif
21 August 2024 9:29 WIB