Beijing (ANTARA) - China telah mengalokasikan dana sebesar 830 juta yuan (1 yuan = Rp2.170) untuk mendukung aktivitas pertanian musim semi tahun ini.
Dana tersebut dialokasikan bersama oleh Kementerian Keuangan China dan Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China.
Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan pencegahan dan penanggulangan bencana yang berkaitan dengan penanaman kembali tanaman, serta pemulihan fasilitas yang melibatkan pertanian, peternakan, dan perikanan di 12 daerah setingkat provinsi, termasuk Jiangsu, Anhui, Henan, Hubei, dan Hunan.
Output biji-bijian China mencapai rekor tertinggi sebanyak 695,4 juta ton tahun lalu, dengan kepemilikan biji-bijian per kapita tercatat di angka 493 kilogram (kg), lebih tinggi dari batas keamanan biji-bijian yang diakui secara internasional yakni 400 kg, menurut data resmi.
Baca juga: Lahan pertanian 450 Ha di Rokan Hilir produksi padi 3.000 ton
Baca juga: Dinas Pertanian Kota Madiun anggarkan dana Rp1,5 miliar untuk pupuk gratis