Beijing (ANTARA) - China telah mengalokasikan dana sebesar 830 juta yuan (1 yuan = Rp2.170) untuk mendukung aktivitas pertanian musim semi tahun ini.
Dana tersebut dialokasikan bersama oleh Kementerian Keuangan China dan Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China.
Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan pencegahan dan penanggulangan bencana yang berkaitan dengan penanaman kembali tanaman, serta pemulihan fasilitas yang melibatkan pertanian, peternakan, dan perikanan di 12 daerah setingkat provinsi, termasuk Jiangsu, Anhui, Henan, Hubei, dan Hunan.
Output biji-bijian China mencapai rekor tertinggi sebanyak 695,4 juta ton tahun lalu, dengan kepemilikan biji-bijian per kapita tercatat di angka 493 kilogram (kg), lebih tinggi dari batas keamanan biji-bijian yang diakui secara internasional yakni 400 kg, menurut data resmi.
Baca juga: Lahan pertanian 450 Ha di Rokan Hilir produksi padi 3.000 ton
Baca juga: Dinas Pertanian Kota Madiun anggarkan dana Rp1,5 miliar untuk pupuk gratis
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB