Beijing (ANTARA) - China telah mengalokasikan dana sebesar 830 juta yuan (1 yuan = Rp2.170) untuk mendukung aktivitas pertanian musim semi tahun ini.
Dana tersebut dialokasikan bersama oleh Kementerian Keuangan China dan Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China.
Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan pencegahan dan penanggulangan bencana yang berkaitan dengan penanaman kembali tanaman, serta pemulihan fasilitas yang melibatkan pertanian, peternakan, dan perikanan di 12 daerah setingkat provinsi, termasuk Jiangsu, Anhui, Henan, Hubei, dan Hunan.
Output biji-bijian China mencapai rekor tertinggi sebanyak 695,4 juta ton tahun lalu, dengan kepemilikan biji-bijian per kapita tercatat di angka 493 kilogram (kg), lebih tinggi dari batas keamanan biji-bijian yang diakui secara internasional yakni 400 kg, menurut data resmi.
Baca juga: Lahan pertanian 450 Ha di Rokan Hilir produksi padi 3.000 ton
Baca juga: Dinas Pertanian Kota Madiun anggarkan dana Rp1,5 miliar untuk pupuk gratis
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB