Beijing (ANTARA) - China telah mengalokasikan dana sebesar 830 juta yuan (1 yuan = Rp2.170) untuk mendukung aktivitas pertanian musim semi tahun ini.
Dana tersebut dialokasikan bersama oleh Kementerian Keuangan China dan Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China.
Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan pencegahan dan penanggulangan bencana yang berkaitan dengan penanaman kembali tanaman, serta pemulihan fasilitas yang melibatkan pertanian, peternakan, dan perikanan di 12 daerah setingkat provinsi, termasuk Jiangsu, Anhui, Henan, Hubei, dan Hunan.
Output biji-bijian China mencapai rekor tertinggi sebanyak 695,4 juta ton tahun lalu, dengan kepemilikan biji-bijian per kapita tercatat di angka 493 kilogram (kg), lebih tinggi dari batas keamanan biji-bijian yang diakui secara internasional yakni 400 kg, menurut data resmi.
Baca juga: Lahan pertanian 450 Ha di Rokan Hilir produksi padi 3.000 ton
Baca juga: Dinas Pertanian Kota Madiun anggarkan dana Rp1,5 miliar untuk pupuk gratis
Berita Lainnya
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB
Menperin Agus Gumiwang tekankan konsistensi penindakan penyelundupan impor ilegal
15 November 2024 14:04 WIB
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding temui Menhub untuk lindungi pekerja migran Indonesia
15 November 2024 13:37 WIB
Anggota Komisi V DPR RI dorong BMKG terus tingkatkan sistem peringatan dini
15 November 2024 13:31 WIB
Jonatan Christie pastikan tempat di semifinal Kumamoto Masters
15 November 2024 13:03 WIB
Menteri LH: Indonesia berkomitmen capai target iklim tidak tergantung bantuan
15 November 2024 12:09 WIB
Laga Grup C Indonesia lawan Jepang, Polda Metro kerahkan 2.500 personel
15 November 2024 11:53 WIB