Pekanbaru (ANTARA) - Ribuan masyarakat Batak di Kota Pekanbaru menggelar doa bersama dengan tajuk menyatukan hati jelang pemilu pada 14 Februari nanti.
Dalam pertemuan yang digelar di salah satu hotel di Pekanbaru, Jumat (9/2) malam, dihadiri tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan perkumpulan 53 marga dan 17 parsahutaon.
Mereka juga mengundang calon legislatif dari sejumlah partai yakni calon anggota DPD RI Lampita Pakpahan, calon anggota DPR RI Kudus Kurniawan Siahaan (Partai Perindo Dapil Riau 1), Calon anggota DPRD Provinsi Riau Muller Tampubolon (PDI Perjuangan), Calon DPRD Kota Pekanbaru Davit Marihot Silaban (PDI Perjuangan) dan calon DPRD Pekanbaru Jepta Sitohang (Partai Demokrat).
Tokoh masyarakat menyampaikan nasihat dan harapan kepada calon legislatif yang dinilai dapat mengemban amanah dan kepercayaan saat terpilih nantinya.
Salah seorang tokoh agama Manginar Silalahi menyampaikan harapannya kepada calon legislatif jika terpilih agar memiliki kerja politik yang bersinggungan langsung dengan masyarakat terutama menekan garis kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran.
"Jika mereka nanti terpilih, harapan kami bantu dan sejahterakan masyarakat. Terutama menyangkut kemiskinan dan pengangguran," kata Manginar.
Dia mengatakan janji politik yang disampaikan saat kampanye harus direalisasikan dalam program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Fransiskus Siahaan menyebutkan kegiatan doa bersama merupakan momentum baik untuk menyatukan hati dan pikiran agar masyarakat Kota Pekanbaru mendoakan ke lima kontestan agar terpilih kembali.
"Saya sangat bersyukur dan mengapresiasi inisiator pelaksana, ini sesuatu yang baik, masyarakat disini semua berkumpul mulai dari tokoh masyarakat, tokoh adat dan akar rumput disini bergabung untuk menyatukan satu pikiran dan satu tujuan," kata dia.
Perwakilan masyarakat berharap agar program-program baik yang sudah dilakukan para konstetan ini pada periode sebelumnya dapat dilanjutkan seperti program pendidikan, semeninsasi jalan, pembangunan drainase, kesehatan dan program yang menggerakkan ekonomi masyarakat.
Sementara Inisiator kegiatan, Parulian Dapot Tambunan dalam sambutanya mengatakan kegiatan doa bersama menyatukan hati agar pelaksanaan kontestasi politik tahun 2024 berlangsung dengan tertib, aman dan damai.
"Amang dan Inang, kita disini bukan kampanye. Kita hanya mendoakan sebagai orang tua untuk mereka yang sudah berjuang baik tenaga dan pikiran dalam kampanye. Alangkah baiknya disatukan dalam damai dan kasih. Walaupun mereka berbeda warna baju, kalau disatukan dengan hati dan doa kita hantarkan nama yang kita kasihi ini ke tujuan yang mereka inginkan," kata dia.
Dalam momentum kontestasi politik, kata Dapot, sudah banyak energi yang terkuras, untuk itu perlu kegiatan yang dapat menyejukkan dan memberikan kekuatan rohani dan fisik untuk menghadapi pemilu nantinya.
Baca juga: Ribuan masyarakat Batak di Pekanbaru gelar doa bersama satukan hati jelang pencoblosan
Begini kriteria caleg idaman komunitas Batak di Pekanbaru
Perwakilan Tokoh Masyarakat Batak dalam kegiatan doa bersama jelang Pemilu 2024. (ANTARA/Diana S)
