Sudan (ANTARA) - Para pegiat kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (6/2) memperingatkan bahwa stok pangan di Sudan akan menjadi semakin langka pada bulan-bulan musim paceklik mendatang, sehingga mengancam kehidupan lebih banyak orang.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan sekitar 18 juta orang mengalami kerawanan pangan akut, 10 juta lebih banyak dari tahun lalu.
Peringatan OCHA itu bertepatan dengan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) yang mengeluarkan peringatan bahwa situasi belalang gurun di Sudan telah memburuk secara signifikan sejak pertengahan tahun lalu.
Menurut FAO, kerugian pertanian tidak dapat dihindari tanpa upaya yang berkelanjutan untuk mengendalikan invasi belalang tersebut.
Lembaga-lembaga bantuan telah memberikan bantuan yang menyelamatkan jiwa kepada 7 juta orang di Sudan sejak perang saudara meletus pada 15 April 2023.
OCHA mengatakan ketidakamanan yang diakibatkan oleh perang dan kurangnya dana mengancam kemampuan para pekerja kemanusiaan untuk menjangkau masyarakat yang sangat membutuhkan.
Baca juga: PBB siapkan sebuah rencana bantuan untuk jangkau 15 juta orang di Sudan
Baca juga: Jenazah yang tak dikuburkan di Sudan membusuk, picu bencana kesehatan masyarakat
Berita Lainnya
WALHI dorong pemerintah untuk optimalkan upaya pengurangan sampah
14 November 2024 17:02 WIB
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Italia harapkan agar hubungan dagang lebih baik dengan Indonesia
14 November 2024 16:07 WIB
Madrasah akan ikuti kebijakan Kemendikdasmen soal mata pelajaran AI dan Coding
14 November 2024 16:01 WIB
Rusia akan respons penempatan pangkalan pertahanan Amerika Serikat di Polandia
14 November 2024 15:54 WIB
Pengamat nilai timnas Indonesia perlu kerja keras untuk imbangi Jepang
14 November 2024 15:46 WIB
Ahli BRIN imbau warga di pesisir waspadai banjir rob imbas fenomena "Supermoon"
14 November 2024 15:08 WIB
Bawaslu sebut tidak temukan dugaan pelanggaran pemilu di Kepulauan Seribu
14 November 2024 14:59 WIB