Haikou (ANTARA) - Ladang gas laut ultradalam pertama yang dikembangkan dan dibangun secara mandiri oleh China, Shenhai Yihao atau Deep Sea No.1, mencatat akumulasi output gas alam sebanyak lebih dari 7 miliar meter kubik, sementara output minyaknya melampaui 700.000 meter kubik sampai sejauh ini.
Sebagai yang terdalam untuk jenisnya di China, ladang gas laut ultradalam Shenhai Yihao mulai beroperasi pada Juni 2021.
Menurut China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) selaku pihak operator, ladang gas tersebut saat ini mampu menjamin bahwa output gas hariannya mencapai puncak yang dirancang sebanyak 10 juta meter kubik, yang akan mendorong peningkatan output minyak dan gas laut dalam domestik secara signifikan.
Deep Sea No.1, yang berjarak 150 km dari Kota Sanya di provinsi pulau Hainan, China selatan, mampu beroperasi di kedalaman maksimum lebih dari 1.500 meter di laut.
Baca juga: Ladang minyak Tarim telah pasok lebih dari 300 miliar meter kubik gas ke China timur
Baca juga: Kalila buka ladang gas baru
Berita Lainnya
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB