Haikou (ANTARA) - Ladang gas laut ultradalam pertama yang dikembangkan dan dibangun secara mandiri oleh China, Shenhai Yihao atau Deep Sea No.1, mencatat akumulasi output gas alam sebanyak lebih dari 7 miliar meter kubik, sementara output minyaknya melampaui 700.000 meter kubik sampai sejauh ini.
Sebagai yang terdalam untuk jenisnya di China, ladang gas laut ultradalam Shenhai Yihao mulai beroperasi pada Juni 2021.
Menurut China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) selaku pihak operator, ladang gas tersebut saat ini mampu menjamin bahwa output gas hariannya mencapai puncak yang dirancang sebanyak 10 juta meter kubik, yang akan mendorong peningkatan output minyak dan gas laut dalam domestik secara signifikan.
Deep Sea No.1, yang berjarak 150 km dari Kota Sanya di provinsi pulau Hainan, China selatan, mampu beroperasi di kedalaman maksimum lebih dari 1.500 meter di laut.
Baca juga: Ladang minyak Tarim telah pasok lebih dari 300 miliar meter kubik gas ke China timur
Baca juga: Kalila buka ladang gas baru
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB