Jakarta (ANTARA) - Cabang ladang minyak Tarim milik PetroChina, produsen minyak dan gas terbesar China, menyatakan sejauh ini pihaknya telah memasok lebih dari 300 miliar meter kubik gas alam ke daerah China tengah dan timur melalui jalur pipa gas Barat-ke-Timur negara tersebut.
Total volume itu setara dengan 1,5 kali total produksi gas alam China pada 2021. Tahun lalu saja, ladang minyak Tarim menyediakan lebih dari 24,9 miliar meter kubik gas alam melalui jalur pipa Barat-ke-Timur, melayani kebutuhan energi yang meningkat selama musim pemanasan (heating season) di musim dingin.
Baca juga: Pertamina segera operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Jawa-1
Ladang minyak Tarim terletak di Cekungan Tarim, cekungan minyak bumi utama di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut.
Berdasarkan estimasi perusahaan ladang minyak Tarim, gas alam yang diangkut dari ladang minyak tersebut ke berbagai daerah di China telah membantu mengurangi penggunaan batu bara standar sebanyak 400 juta ton dan memangkas emisi karbon sebesar 426 juta ton.
Gas alam yang diproduksi oleh perusahaan itu telah memberi manfaat bagi sekitar 400 juta penduduk di 15 daerah setingkat provinsi di China, dan semakin berkontribusi pada optimalisasi struktur energi negara, menurut perusahaan tersebut.
Baca juga: Medco Power operasikan PLTGU 275 MW di Riau
Baca juga: PGN pasok gas bumi ke PT Garam, dongkrak efisiensi energi hingga 30 persen
Pewarta: Xinhua
Ladang minyak Tarim telah pasok lebih dari 300 miliar meter kubik gas ke China timur
Pekerja pemeliharaan terlihat di stasiun kompresor awal Horgos milik West Pipeline Company di bawah China Oil & Gas Pipeline Network Corporation (PipeChina) di Horgos, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 4 Februari 2021. (Xinhua/Ding Lei)
