Rehabilitasi Pelabuhan Tanjung Samak untuk tingkatkan ekonomi masyarakat

id Pelabuhan Tanjung Samak,Plt Bupati Meranti

Rehabilitasi Pelabuhan Tanjung Samak untuk tingkatkan ekonomi masyarakat

Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar bersama Ketua DPRD Fauzi Hasan, Kapolres AKBP Kurnia Setiawan, Kejari Febriyan, Danramil 02 Tebingtinggi dan Danlanal memotong pita tanda diresmikannya Rehabilitasi Pelabuhan Tanjung Samak di Kecamatan Rangsang, Kamis (18/1/2023). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar meresmikan rehabilitasi Pelabuhan Sandar Kapal Feri Tanjung Samak Kecamatan Rangsang, Kamis, sebagai penunjang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Rehabilitasi pelabuhan tersebut dikerjakan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023 yang bersumber dari Kementerian Perhubungan.

"Dengan adanya pelabuhan (Tanjung Samak) yang representatif dan berkeselamatan diharapkan dapat memperlancar arus transportasi laut di Meranti," ungkap Asmar.

Dirinya meminta masyarakat dapat memanfaatkan Pelabuhan Tanjung Samak ini dengan sebaik-baiknya. Tak hanya itu, ia meminta agar fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah itu dapat dijaga bersama.

"Ke depan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Pulau Rangsang," harapnya.

Asmar juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pekerjaan tersebut.

"Semoga apa yang telah sama-sama kita usahakan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujar Asmar.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti Agusyanto menjelaskan rehabilitasi yang dilakukan pada Pelabuhan Tanjung Samak merupakan upaya untuk menyediakan pelabuhan yang representatif bagi masyarakat.

"Pemerintah menilai interkonektivitas akan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dan menambah potensi pendapatan asli daerah," jelasnya.

Sementara itu, Camat Rangsang Setu turut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu meningkatkan fasilitas pelabuhan tersebut.

"Kurang lebih ada 2000 penumpang di pelabuhan kami dalam waktu satu bulan, tentu rehab ini akan sangat membantu masyarakat," tuturnya.