Selatpanjang (ANTARA) - Pelaksana tugas Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar menyampaikan kabar baik terkait pembangunan Jembatan Panglima Sampul yang ambruk beberapa waktu lalu.
Menurutnya, jembatan yang menjadi akses menyeberangi Sungai Perumbi dari Desa Gogok ke Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat itu akan mulai dibangun pada tahun 2025 mendatang.
"Alhamdulillah, ini kabar baik bagi masyarakat. Insya Allah tahun depan sudah mulai dikerjakan pembangunan Jembatan Panglima Sampul," kata Asmar usai mengikuti pertemuan bersama Dinas PUPR Provinsi Riaudi Aula Rapat Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Selatpanjang, Rabu.
Pertemuan itu membahas Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Jembatan Panglima Sampul.
Asmar pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau, yang telah menanggapi usulan dari Pemkab Meranti untuk membangun kembali jembatan yang menjadi urat nadi ekonomi masyarakat itu.
"Ini sudah sangat ditunggu oleh masyarakat, terkait kapan pelaksanaan dan pembangunan Jembatan Panglima Sampul," ujarnya.
Ia berpesan kepada Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi Barat dan juga pemerintah desa terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pembangunan tersebut.
"Segera untuk camat dan kepala desa agar menyampaikan kabar baik ini kepada masyarakat setempat. Supaya pembangunan jembatan ini ke depannya berjalan dengan baik tanpa menimbulkan masalah," pesan Asmar.
Usai pertemuan itu, Dinas PUPR Riau, Dinas PUPR Kepulauan Meranti dan beberapa pihak lainnya juga dilakukan peninjauan langsung ke lokasi rencana pembangunan jembatan tersebut.
Baca juga: Dinas PUPR-PKPP Riau anggarkan Rp85 miliar bangun jembatan Meranti
Baca juga: Breaking news : Jembatan Panglima Sampul di Meranti ambruk