Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Akbar Himawan Buchari menilai latar belakang Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan akan menguntungkan pada debat calon presiden (capres) ketiga.
"Materinya tentang pertahanan, keamanan, dan geopolitik. Saya rasa itu tugasnya Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan," kata Akbar saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis.
Menurut Akbar, Prabowo sudah melakukan beragam persiapan jelang debat ketiga seperti menyiapkan program yang telah berjalan selama bertugas sebagai Menteri Pertahanan RI.
Selain itu, Akbar yakin Prabowo bisa melewati debat ketiga dengan mudah karena Ketua Umum Partai Gerinda itu memiliki pengalaman segudang di dunia militer.
"Kami meyakini Pak Prabowo sudah sangat mempersiapkan ini, sudah melakukan ini, sudah mengimplementasikan, dan nanti akan diberikan ke depan," kata dia.
Terkait dengan penampilan Prabowo yang terkesan emosional saat menghadapi debat pertama, Akbar menilai itu hanya karakter saja.
Ia yakin Prabowo akan tampil lebih baik lagi di debat ketiga nanti.
"Kita 'kan semua punya karakter masing-masing. Pokoknya kita tunggu kejutan nanti," kata Akbar.
Sebelumnya, pakar politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi menilai Calon Presiden RI Prabowo Subianto akan menerima banyak kritik pada debat ketiga yang bertema pertahanan, keamanan, hubungan internal, dan geopolitik.
"Justru Prabowo akan menghadapi sikap kritis dari panelis dan pasangan calon lain," kata Asrinaldi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu (27/12).
Menurut Asrinaldi, pasangan calon lain akan mengkritisi seluruh kebijakan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
Beberapa kebijakan, lanjut Asrinaldi, yang mungkin akan dikritisi yakni tentang pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) hingga strategi pertahanan yang sudah dilakukan Prabowo.
Ia mengingatkan kepada Prabowo harus berhati-hati dalam menjawab setiap kritik agar tidak menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.
Pada hari Senin (13/11), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 1 Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU juga telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Meski demikian, pasangan calon harus hadir pada lima kesempatan debat itu.
Baca juga: Prabowo Subianto cuti sebagai Menhan untuk kampanye di Bandung pada Rabu
Baca juga: Prabowo Subianto jadi inspektur upacara Hari Bela Negara lalu kampanye ke Semarang
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB