Cabuli dua gadis, tiga pria di Mandau Bengkalis dibekuk polisi

id polsek mandau,kecamatan mandau,kabupaten bengkalis,kasus pencabulan

Cabuli dua gadis, tiga pria di Mandau Bengkalis dibekuk polisi

ilustrasi korban pencabulan. (dok)

Bengkalis (ANTARA) - Kasus asusila kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Mandau, tiga orang pria asal dibekuk polisi setelah dilaporkan melakukan pencabulan terhadap dua orang gadis di sebuah rumah di Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat membenarkan penangkapan tersebut, dan ketiga pelaku sudah diamankan di Mapolsek untuk penyidikan lebih lanjut.

"Korban dua orang gadis sebut saja Bunga dan Melati," ujar Kapolsek, Selasa (26/12).

Dikatakan mantan Kasat Lantas Polres Bengkalis ini, kejadian berawal ketika dua gadis tersebut sedang nongkrong menunggu temannya di salah satu bangunan rumah kosong di Jalan Bambu Kuning, Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Jumat (22/12) sekira pukul 17.00 WIB.

Tak lama berselang, pelaku dan rekannya datang mengendarai sepeda motor serta menanyakan apakah yang tengah dilakukan korban, dan korban menjawab sedang menunggu temannya.

Dikarenakan teman yang ditunggu tak kunjung datang, akhirnya akal bulus para pelaku mulai datang dan merencanakan hal jahat terhadap korban. Bak gayung bersambut korban pun meminta bantuan pelaku untuk diantarkan ke rumah temannya ke Kilometer 125, Jalan Lintas Duri - Dumai.

"Setelah bunga menumpang sepeda motor pelaku berinisial G, arah kendaraan malah berada di seputaran bangunan Pabrik Kelapa Sawit

yang belum jadi di Desa Sebangar. Sementara pelaku Y membawa Melati ke arah lain dengan jalan yang berbeda.

Sementara pelaku B yang kini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) mengajak Bunga berjalan sembari menghubungi temannya, namun dalam percakapan itu mendengar suara desahan.

Terangsang akibat suara itu, membuat pelaku bernafsu dan memberhentikan laju motornya hingga mengajak Bunga turun hingga melakukan pencabulan secara paksa dan membuat Bunga mengalami trauma berat.

Sementara di posisi yang sama, Melati juga dibawa jalan- jalan bersama salah seorang pelaku berinisial B dengan dalih akan mengantarkan Melati pulang dan sempat menganiaya korban dengan memukul kepala Melati hingga tak sadarkan diri.

Setelah sadar, Melati baru tersentak saat melihat kayu di sampingnya dan dengan posisi dirinya sudah setengah bugil telah digauli para pelaku.

Melati sendiri akhirnya selamat setelah mendapatkan pertolongan dari warga yang kebetulan melintas dan mengantarkannya pulang dan menceritakan kisah pilu itu kepada orang tuanya. Tak terima anaknya diperlakukan keji, orang tua korban akhirnya membuat laporan resmi ke Mapolsek Mandau.