Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo ungkap empat tren pariwisata pada 2024
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo memproyeksikan terdapat empat tren pariwisata pada tahun 2024.
"Prediksi akan semakin meningkat contohnya bleisure akan menguntungkan bagi kita,” ujar Angela dalam Jumpa Pers Akhir Tahun yang digelar di Jakarta, Jumat.
Bleisure merupakan wisatawan yang memadukan perjalanan bisnis dengan waktu luang, sehingga Angela harapkan wisatawan yang datang untuk bisnis akan ditawarkan untuk berwisata ke Labuan Bajo, Bali, hingga Borobudur ditambah dengan adanya kegiatan meeting,insentive, conference, events (MICE) akan mendorong pertumbuhan bisnis.
Peluang pun dapat diambil dengan menggabungkan paket-paket gabungan antara bisnis dengan wisata.
Tren pengalaman wisata kebugaran (wellness experience) yang bermakna mendalam (deep and meaningful) juga diproyeksikan bakal semakin diminati, hal ini berkaitan dengan pergeseran perilaku wisatawan usai pandemi COVID-19 yang semakin menyadari pentingnya kesehatan jiwa dan spiritual.
"Sekarang makin banyak wisatawan yang ingin ke alam, sejarah, dengan cerita (story telling) yang kuat. Indonesia punya peluang besar karena kita punya alam dan budaya yang kaya untuk kita kemas dengan baik,” ujarnya.
Tren lainnya yakni wisata set jetting (tempat-tempat syuting film) yang bakal digandrungi dan dikunjungi untuk berwisata
Dirinya juga menilai tren gim daring di sektor ekraf akan semakin berkembang, terlebih saat ini pihaknya tengah menyusun Peraturan Presiden (Perpres) yang diprediksi akan selesai akhir tahun 2023 ini.
Baca juga: Riau-Malaysia jajaki kerja sama bidang pariwisata
Baca juga: 1.775 turis berkunjung selama pelaksanaan Tour de Siak
"Prediksi akan semakin meningkat contohnya bleisure akan menguntungkan bagi kita,” ujar Angela dalam Jumpa Pers Akhir Tahun yang digelar di Jakarta, Jumat.
Bleisure merupakan wisatawan yang memadukan perjalanan bisnis dengan waktu luang, sehingga Angela harapkan wisatawan yang datang untuk bisnis akan ditawarkan untuk berwisata ke Labuan Bajo, Bali, hingga Borobudur ditambah dengan adanya kegiatan meeting,insentive, conference, events (MICE) akan mendorong pertumbuhan bisnis.
Peluang pun dapat diambil dengan menggabungkan paket-paket gabungan antara bisnis dengan wisata.
Tren pengalaman wisata kebugaran (wellness experience) yang bermakna mendalam (deep and meaningful) juga diproyeksikan bakal semakin diminati, hal ini berkaitan dengan pergeseran perilaku wisatawan usai pandemi COVID-19 yang semakin menyadari pentingnya kesehatan jiwa dan spiritual.
"Sekarang makin banyak wisatawan yang ingin ke alam, sejarah, dengan cerita (story telling) yang kuat. Indonesia punya peluang besar karena kita punya alam dan budaya yang kaya untuk kita kemas dengan baik,” ujarnya.
Tren lainnya yakni wisata set jetting (tempat-tempat syuting film) yang bakal digandrungi dan dikunjungi untuk berwisata
Dirinya juga menilai tren gim daring di sektor ekraf akan semakin berkembang, terlebih saat ini pihaknya tengah menyusun Peraturan Presiden (Perpres) yang diprediksi akan selesai akhir tahun 2023 ini.
Baca juga: Riau-Malaysia jajaki kerja sama bidang pariwisata
Baca juga: 1.775 turis berkunjung selama pelaksanaan Tour de Siak