Moskow (ANTARA) - Hubungan China-Rusia memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas global, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (14/12) dalam konferensi pers tahunannya.
"Hubungan Rusia-China merupakan salah satu penjamin signifikan bagi stabilitas dunia," ujar Putin, seraya menambahkan bahwa tingkat interaksi antara kedua negara sedang berada di "level tertinggi dalam sejarah."
Putin lebih lanjut mengungkapkan bahwa Rusia dan China sedang mendiversifikasi hubungan mereka. Menurut Putin, kedua negara saat ini sedang mengembangkan hubungan di berbagai bidang, seperti infrastruktur dan sektor teknologi tinggi. "Dan kami akan terus melakukannya," tuturnya.
Presiden Rusia itu menyampaikan bahwa persahabatan antara kedua negara tidak "ditujukan untuk menentang siapa pun," melainkan ditujukan untuk memberi manfaat bagi Rusia dan China.
Pada Kamis itu, Putin mengadakan konferensi pers tahunannya yang ke-18 bersamaan dengan sesi tanya jawab "Direct Line" di Moskow. Para jurnalis dan warga Rusia mengajukan pertanyaan tentang berbagai isu, termasuk masalah kebijakan dalam dan luar negeri, serta situasi ekonomi, politik, dan sosial Rusia secara umum.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin sebut situasi Gaza sudah jadi "bencana kemanusiaan"
Baca juga: Media di Rusia sebut Vladimir Putin mungkin akan calonkan diri lagi pada 2024
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB