Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara BUMN Arya Sinulingga mengingatkan calon presiden Anies Baswedan, soal kontribusi Pulau Kalimantan untuk Indonesia.
"Ekspor batubara di Kalimantan Timur mencapai Rp100 triliun. Itu baru dari Kalimantan Timur belum Kalimantan secara keseluruhan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, sudah waktunya membalas apa yang sudah diberikan Kalimantan untuk Indonesia. Kontribusi Kalimantan untuk Indonesia sudah sangat besar.
“Kalau cuma Rp600 triliun, untuk pembangunan ibu kota baru, itu kecil dibanding kontribusi Kalimantan,” ujarnya.
Hal ini disampaikan Arya menanggapi pernyataan Anies Baswedan, yang mengkritik rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.
Dalam narasinya, Anies menyebut anggaran untuk IKN jika dipakai untuk membangun puskesmas, maka seluruh kelurahan yang belum ada puskesmas akan ada. Jika dipakai untuk kesejahteraan polisi atau tentara maka akan meningkat.
Menurut Arya, sudah waktunya bandul pembangunan dipindah ke Kalimantan. Sebab, sumber daya alam yang dikeruk dari Kalimantan sudah memberikan kontribusi besar untuk Indonesia.
Kata dia, saat ini, semua pembangunan terpusat di Jawa. Sehingga banyak fenomena anak-anak muda terbaik di luar Jawa justru merantau ke Jawa.
“Akibatnya kalaupun dikasih pembangunan, orang-orang terbaiknya pergi ke Jawa,” katanya.
Berita Lainnya
Kementerian BUMN gelar pasar murah di Tanjung Pinang, ludes dalam beberapa jam
05 March 2022 21:25 WIB
Menteri BUMN hadiahi UMKM Bukittinggi alat pengemasan produk
22 February 2022 14:02 WIB
Dukung UMKM Lampun Utara Bangkit, Erick Thohir kirim mesin bordir
16 February 2022 18:29 WIB
Dalam dua tahun, nasabah PNM Kampar naik 50 persen, ini pesan Menteri BUMN
07 January 2022 14:59 WIB
Erick Thohir: UMKM jadi kunci percepatan bangkitkan ekonomi di Kampar
07 January 2022 10:29 WIB
Staf khusus Menteri BUMN dengarkan keluhan pelaku UMKM di Kampar
06 January 2022 19:29 WIB
Arya Sinulingga Kunjungi Rumah BUMN di Kampar
06 January 2022 18:54 WIB
Kementerian BUMN ajak emak-emak Tanah Abang gabung ke Program Mekaar
02 October 2021 14:49 WIB