Biak Numfor, Papua (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengatakan Biak Numfor, Papua, bisa menjadi hub untuk ekspor produk perikanan dari daerah itu langsung keluar negeri melalui jalur udara.
"Permintaan Biak menjadi hub atau penghubung bandara ekspor hasil perikanan langsung ke China, Amerika dan Jepang sudah disampaikan oleh Bupati Biak Herry Ario Naap," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan seusai meresmikan Kampung Nelayan Modern Samber Binyeri di Distrik Yendidori Kabupaten Biak Numfor, Kamis.
Diakui Presiden, pasar ekspor ikan tuna Indonesia terbesar adalah ketiga negara yaitu Amerika, China dan Jepang.
Sebaiknya hasil ekspor ikan tuna lebih bagus langsung dikirim kepada pihak penerima tidak lagi melalui tangan kedua atau ketiga.
"Ya ini diharapkan ketika Biak jadi ekspor maka perlu dibuka penerbangan langsung untuk menunjang ekspor hasil perikanan langsung ke negara tujuan," ujar Presiden Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono dan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap.
Saat meresmikan Kampung Nelayan Samber Binyeri, Presiden mengingatkan pengelolaan kampung nelayan modern perlu
disiapkan dengan baik karena menjadi sumber pendapatan operasional bagi organisasi pengelola nelayan setempat.
Presiden juga mengatakan pemerintah terus melengkapi sarana prasarana perikanan dalam upaya menopang pengelolaan potensi perikanan untuk ekspor langsung dari Biak
Sebelumnya, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap menyebutkan hasil perikanan Biak Numfor merupakan komoditas ekspor dengan negara tujuan Jepang, China dan Amerika.
Herry mengatakan produksi ikan tuna jenis Yellow Fins di daerah penangkapan ikan 717 Biak mencapai 1,1 juta ton/tahun.
Disebutkan Bupati Herry, dalam kurun waktu satu tahun dengan wilayah perairan penangkapan di perairan 717 potensi ikan tuna yellow fins mampu menyumbang devisa pendapatan negara.
"Dengan adanya dukungan terhadap sektor perikanan wilayah 717 maka hasil pendapatan devisa negara mencapai kurang lebih Rp17 triliun/tahun," katanya.
Baca juga: Nilai ekspor Riau Oktober 2023 turun
Baca juga: Pengamat: Tingkatkan ekspor dan investasi perkuat ketahanan eksternal ekonomi
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB