Pemprov Riau akan tindaklanjuti sejumlah proyek infrastruktur di Meranti pada 2024

Selatpanjang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau akan menindaklanjuti sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Upaya itu dibahas dalam rapat kerja terkait sinkronisasi program pembangunan yang dipimpin langsung oleh Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto dan Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar di Ruang Rapat Setdaprov Riau, Pekanbaru, Rabu.

SF Haryanto sangat berterima kasih kepada Pemkab Meranti sudah mau duduk bersama, karena inilah guna koordinasi untuk perubahan lebih baik. Dia mengaku paham dengan kondisi wilayah-wilayah perbatasan yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal pembangunan.

"Tingkatkan komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, itu akan memungkinkan anggaran kita agar diprioritaskan," kata SF Haryanto.

Lebih jauh, SF Hariyanto juga memerintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti usulan dari Pemkab Meranti yang dibahas dalam rapat tersebut.

"Akan kita prioritaskan. Mohon ditindak lanjuti dan di clear-kan. Semoga bermanfaat untuk Meranti," ujarnya.

Sementara itu, Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar mengucapkan terima kasih atas sambutan dan perhatian yang diberikan Pemprov Riau terhadap pembangunan di Kepulauan Meranti.

"Terima kasih pak Sekda dan kepala OPD yang telah mau bersilaturahmi dengan kami. Mudah mudahan bisa memberi yang terbaik untuk membantu Meranti," ucap Asmar.

Dijelaskannya, kabupaten yang ia pimpin sangat membutuhkan bantuan pembangunan infrastruktur dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Terutama infrastruktur yang berpengaruh terhadap perekonomian dan kualitas hidup masyarakat.

"Kalau tidak dibantu oleh provinsi dan pusat, kami akan kewalahan. Untuk itu kami berharap bantuan Pemprov Riau dalam berbagai sektor dasar yang penting," ujarnya.

Dalam rapat itu diketahui sejumlah usulan yang akan ditindaklanjuti Pemprov Riau untuk tahun 2024. Diantaranya, lanjutan pembangunan Jalan Alai-Mengkikip, pemecah gelombang dan pemeliharaan daerah irigasi rawa, dan sejumlah proyek lainnya. Termasuk 93 titik sumur bor untuk lahan pertanian, pengembangan peternakan sapi dan ayam serta rehab sawah terbengkalai.

Ikut dalam Raker itu sejumlah kepala OPD Pemprov Riau, Sekda Kepulauan Meranti, para Asisten Setdakab, dan para kepala OPD dan kepala bagian di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.