Porwil XI - Riau nihil emas di catur cepat

Pekanbaru (ANTARA) - Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI Tahun 2023 di Pekanbaru melaksanakan pertandingan catur cepat di hari kedua di Ballroom Hotel Aryaduta Jalan Diponegoro, Selasa.

Ketua Wasit Cabang Satu HermanKuniadimengatakan pertandingan catur cepat dengan alokasi waktu 15 menit dengan penambahan waktu 10 detik. Untuk catur cepat terdiri dari dua kategori yaitu catur beregu dan perorangan.

"Dalam setiap regu ada lima orang diantaranya empat pemain dan satu cadangan," katanya saat diwawancarai ANTARA.

Ada delapan provinsi yang bertanding di hari kedua ini yakni Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung. Masing-masing perwakilan terdiri dari enam orang.

Lebih lanjut,Herman Kurniadi menyampaikan pertandingan catur cepat dengan sistem round robin atau setengah kompetisi artinya semua peserta di pertandingan ini akan bertemu.

Dalam pertandingan catur cepat ada tujuh babak di antaranya empat babak telah selesai di hari kemarin dan tiga babak di hari ini.

"Babak terakhir di jam 11.30 WIB kita akan tahu hasil keseluruhannya siapa yang mendapatkan medali emas perorangan dan beregu," ucapnya.

Pada saat dilaksanakan UPP diperoleh juara pertama catur cepat perorangan dari Bengkulu atas nama Adly Juanda,juara kedua dari Sumatera Selatan atas nama Maksum Firdaus dan juara ketiga dari Lampung atas nama Fikri Alkatiri.

Sedangkan catur cepat beregu juara pertama dari Sumatera Barat, juara dua dari Sumatera Selatan, dan juara tiga dari tuan rumah Riau yang terdiri dari lima peserta di antaranya Hardian Anwar, Nelson Roganda, Achmad Bahtiar, Jon Roy Nello Damanik, dan Usman Ritongga.

Baca juga: Porwil XI - Tim voli putra Riau hajar Sumsel dengan 3-0

Selanjutnya Herman menjelaskan khusus tuan rumah, Riau menambah empat medali perunggu. Total perunggu yang diperoleh Riau ada lima medali perunggu dari catur kilat dan catur cepat.

"Luar biasanya di catur cepat ini medali emasnya merata dibandingkan dengan pertandingan catur kilat ada enam provinsi yang mendapatkan medali emas yaitu Bengkulu, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Kepri dan Jambi," jelasnya.

Terakhir ketua wasit berharap dari pertandingan tersebut bisa menjalin silahturahmi dan dari sini ada suatu kegiatan yang dapat menghasilkan prestasi yang akan membawa nama baik daerahnya sampai nanti membawa nama Indonesia.

"kita berharap catur ini kan bermasyarakat dan juga berprestasi jadi kalau catur itu sudah bermasyarakat insyaAllah menemukan bibit-bibit yang bagus dan nanti akan mengisikan prestasi," tutupnya.