Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kader Partai NasDem di Kota Pekanbaru pesimistis mampu meraih kursi sesuai yang ditargetkan ketua yang dilengserkan DPW Riau minimal sebanyak lima dari 45 kursi DPRD Pekanbaru yang diperebutkan dalam pemilu legislatif 9 April 2014.
"Pergantian ketua DPD Pekanbaru yang sudah dilakukan beberapa kali, saya pikir akan mempengaruhi terhadap kinerja partai itu sendiri khususnya dalam memperoleh suara. Terakhir pergantian Sunarto dilakukan sebulan jelang pemilu," ujar Ketua DPC Partai Nasdem Sukajadi Jeffry Manurung di Pekanbaru, Senin.
Seperti diketahui pergantian Sunarto dari jabatan sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota Pekanbaru, dilakukan pada awal bulan Maret 2014 yang dibuktikan dengan keluarnya Surat Keputusan DPP No.739-SK/DPP-NasDem/III/2014.
Dengan digantinya Sunarto, lanjutnya, maka Ketua DPW Partai Nasdem Riau Iskandar Hoesin telah mengusulkan tiga kali pergantian dalam setahun terakhir kepada DPP partai politik besutan mantan kader Partai Golkar yang kini menjabat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Mungkin pergantian itu akan membawa dampak negatif baik di dalam maupun di luar tubuh partai politik tersebut. Seperti sewaktu Sunarto masih memimpin Partai Nasdem Pekanbaru menargetkan minimal meraih lima kursi dari masing-masin daerah pemilihan yang berjumlah lima.
"Lima kursi dari 45 kursi yang diperebutkan, itu target minimal. Kita selaku kader merasa sangat kecewa sekali. Sebab bukan yang pertama, tapi sudah ketiga kali. Pastinya kalau begini sikap dan cara DPW Nasdem Riau, merasa tidak yakin perolehan kursi akan tercapai," tegasnya.
Pertama kali jabatan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Pekanbaru dijabat Thamrin, lalu diganti beserta ketua DPC. Kemudian jabatannya diisi Tarmizi Ahmad, tidak berapa lama kemudian Tarmizi serta para ketua DPC diganti dan terakhir Sunarto.
Namun meski Sunarto diganti oleh Evi Nurdin, namun tidak beserta para ketua DPC karena tinggal menunggu waktu untuk segera diganti atau dengan kata lain masih ditunda berhubung semakin dekatnya agenda pemilu legislatif.
"Itu terjadi karena dinasti politik terjadi di tubuh Nasdem Riau dengan mengganti ketua DPD Pekanbaru setahun tiga kali yang membuat sangat lucu dan sangat aneh. Sementara lazimnya dinasti politik terjadi di pemerintahan," katanya.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Rio Patrice Capella sebelumnya menyebutkan, Sunarto diberhentikan sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota Pekanbaru atas usulan dari DPW Partai Nasdem Riau.
"Dari laporan DPW Nasdem Riau, kinerja ketua DPD Pekanbaru tidak maksimal. Oleh karena itu, menjelang pemilu ini Sunarto digantikan posisinya," kata Patrice.
Berita Lainnya
Komisi II DPR RI nilai pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar
28 November 2024 13:23 WIB
Ketiga pasangan calon komitmen ciptakan pemilu damai pada Pilkada DKI Jakarta
21 November 2024 14:34 WIB
Bawaslu sebut tidak temukan dugaan pelanggaran pemilu di Kepulauan Seribu
14 November 2024 14:59 WIB
Legislator Inhil ajak masyarakat jadikan Pemilu 2024 momentum perkuat demokrasi
10 November 2024 15:09 WIB
Warga Gaza nilai hasil pemilu Amerika Serikat tidak akan ubah situasi regional
06 November 2024 12:26 WIB
Polsek Kandis ajak masyarakat ciptakan pemilu damai, sejuk dan beradab
04 November 2024 13:55 WIB
51 juta warga AS mencoblos lebih awal jelang pemilu nasional pekan depan
30 October 2024 10:08 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia diprediksi melemah seiring pasar 'wait and see' jelang pemilu AS
24 October 2024 10:49 WIB