Kecelakaan protokoler Pemprov Riau, korban sebelumnya minta pindah ke mobil lain hingga alami tabrakan

id Kecelakaan di koto Gasib,Kecelakaan maut, korban zuhri, MC zuhri

Kecelakaan protokoler Pemprov Riau, korban sebelumnya minta pindah ke mobil lain hingga alami tabrakan

Jenazah Zuhri saat akan diberangkatkan ke Muara Lembu, Kabupaten Kuantan Singingi, dan dilepaskan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar. (ANTARA/Vera Lusiana)

Siak (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar melepas langsung jenazah Zuhri yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Lintas Dayun - Perawang, tepatnya di Kilometer (KM) 11 Pangkalan Pisang Koto Gasib, Kabupaten Siak, Selasa malam.

"Kami tentunya turut berdukacita dan merasakan kehilangan. Kami dari kemarin sampai tadi masih bersama Zuhri," sebut Syamsuar kepada ANTARA.

Dari kesaksian protokoler lain yang turut bersama korban sebelum kecelakaan, korban Zuhrisendiri yang meminta untuk pindah ke mobil lain hingga akhirnya mengalami kecelakaan 'adu kambing' dengan truk tersebut.

"Tapi tadi saya tanyakan kepada rombongan protokoler, tadi memang ia ingin pindah ke mobil yang satu ini. Bukan dipindahkan, tapi keinginannya sendiri," terangnya.

Syamsuar mengaku amat kehilangan akan kepergian Zuhri yang dikenal sebagai pembawa acara (MC/master ceremony) yang mumpuni.

"Dia orang yang baik. Kita tahu semua instansi tentu merasa kehilangan akan kepergian Zuhri. Mudah-mudahan almarhum diletakkan di sisi Allah SWT. Semoga beliau meninggal dalam keadaan syahid, diampuni dosanya dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan," ucap Syamsuar.

Jenazah Zuhri akan dibawa langsung ke Muara Lembu, Kuantan Singingi, sesuai permintaan orangtuanya. Kasatlantas Polres Siak diketahui turut mengawal rombongan yang mengantarkan jenazah.

Selain Zuhri, terdapat dua korban lain yang berada di dalam mobil, yaitu fotografer Kominfo Riau dan seorang sopir.

Sopir truk juga mengalami luka-luka dalam peristiwa itu.

"Dua korban lain sudah dirujuk ke Rumah Sakit Arifin Achmad dan tim media siap memberikan perawatan," pungkas Syamsuar.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, mobil yang mengalami kecelakaan ini tak dalam iringan yang sama dengan rombongan Pemerintah Provinsi. Mereka bertolak dua jam lebih dahulu dibandingkan rombongan lain.

Diberitakan sebelumnya, mobil yang membawa Zuhri mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Dayun - Perawang, tepatnya di kilometer (KM) 11 Pangkalan Pisang Koto Gasib, Kabupaten Siak.

Rombongan saat itu baru menyelesaikan acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Provinsi Riau dan dalam perjalanan kembali menuju Pekanbaru.