Pemilik tanaman Gilbert Joseano mengatakan komunitas tanaman yang baru ada di Pekanbaru ini menggelar pameran selama lima hari hingga hari Minggu ini. Tujuan diadakan pameran sebagai go green dan bekerja sama dengan brand otomotif terkemuka.
"Yang dipamerkan ada tanaman kaktus, aroid, philodendron, aglonema dan berberapa bunga lainnya," sebut Gilbert.
Lebih lanjut, Gilberd menjelaskan tanaman ini kebanyakan diimpor dari Thailand selanjutnya ia mengembangkannya di Pekanbaru. Sekarang hampir 50 persen sudah memproduksi tanaman dari pertanian sendiri sejak 2018.
"Pecinta tanaman di Indonesia biasanya mengimpor tanaman dari Thailand dan mengembangkannya sendiri," jelasnya.
Selain pameran, tanaman ini juga dijual dan diberikan edukasi cara merawat tanaman kepada pembelinya. Menurutnya, cara merawat tanaman tergantung pada tanaman itu sendiri.
"Contohnya tanaman kaktus, apabila mau ganti media (pot) maka harus dipotong akar yang tidak produktif kemudian dipindah ke media baru dan didiamkan selama satu minggu baru boleh disiram," ujarnya.
Lanjutnya, ia mengatakan untuk beberapa tanaman ada perawatan khusus dan tidak boleh disiram setiap hari. Minimal satu kali dua hari atau satu kali tiga hari.
"Kalo kaktus cukup (disiram) sekali seminggu. Kebanyakan tanaman merupakan tanaman yang aman disimpan di dalam rumah," tuturnya.
Dalam pameran yang digelar selama beberapa hari ini, antusias masyarakat luar biasa dengan ditandai pengunjung yang membeli bunga atau tanaman.
"Antusiasnya lumayan bagus terutama anak-anak kecil yang menyukai tanaman kaktus," katanya.
Terakhir, ia berharap semoga makin berkembang dan maju untuk dunia penggemar tanaman karena ini merupakan salah satu cara agar anak muda untuk mencintai tanaman.
