Deklarasi pemilu damai, Polres Meranti beberkan kesiapan bersama forkopimda

Selatpanjang (ANTARA) - Untuk memastikan kesiapan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polres Kepulauan Meranti menggelar Deklarasi Pemilu Damai bersama seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terlibat.

Kegiatan deklarasi digelar diSelatpanjang, Senin. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG mengucapkan apresiasinya kepada seluruh elemen yang hadir, atas dukungan dalam mensukseskan kegiatan Deklarasi Damai Pemilu 2024.

"Kami sampaikan seluruh pihak atas partisipasi dan dukungannya dalam mensukseskan kegiatan deklarasi damai pemilu tahun 2024 yang mengusung tema Pemilu yang bersih, aman, damai, kondusif dan berintegritas di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Kapolres.

Kapolres Andi menjelaskan, pemilu merupakan mekanisme penyaluran pendapat dan hak asasi rakyat secara berkala dalam sistem demokrasi. Indonesia telah melaksanakan pemilu sebanyak 12 kali, dan Pemilu 2024 akan menjadi pemilu yang ke-13 untuk memilih kepala negara dan wakil rakyat.

"Dalam hasil arena kontestasi tidak ada calon yang benar dan salah, karena tujuan kontes sesungguhnya adalah mencari kontestan terbaik diantara kontestan yang baik. Pasca kontestasi, pihak yang kalah memberi apresiasi dan pihak yang menang tidak tinggi hati, saling merangkul. Karena sejak awal tujuan kontestasi bukan menentukan mana yang paling benar dan salah.

Saya berharap Pemilu 2024 di Meranti bisa terlaksana dengan damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat. Kemudian semua pihak dapat mematuhi segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku," jelasnya.

Saat ini, Kapolres Andi menyampaikan kepolisian terus masif melakukan upaya menekan hal yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. Seperti kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

"Ini upaya untuk menciptakan situasi dan kondisi tetap kondusif di wilayah hukum Meranti," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti Abu Hamid menyebutkan soal mengenai kesuksesan Pemilu. Dikatakan dia, menurut mantan Ketua KPU RI Arif Budiman, ada tiga indikator untuk menyukseskan pemilu yaitu, kesiapan penyelenggara, kesiapan anggaran dan kesiapan logistik.

"Terkait kecukupan dan kesiapan penyelenggara, KPU Meranti sudah membentuk badan adhoc baik di tingkat PPS maupun PPK. Artinya dalam kesiapan penyelenggara, KPU sudah siap melaksanakan Pemilu 2024," ujarnya.

Selanjutnya, terkait anggaran untuk melaksanakan Pemilu sudah disediakan oleh pemerintah pusat. Pemerintah mengucurkan kepada KPU dan KPU telah melaksanakan berdasarkan tahapan dan rincian dana yang ditetapkan oleh KPU RI.

Sedangkan untuk kesiapan logistik merupakan perjalanan yang kompleks, karena kesiapan logistik tidak bisa dilaksanakan sebelum data-data yang dibutuhkan tepat dan benar.

"Misalnya pembuatan kotak suara, bilik suara dan alat kelengkapan TPS itu harus terlebih dahulu ditetapkan TPS-nya. Penetapan TPS itu harus berdasarkan data pemilih apakah sudah ready atau belum, jadi perjalanan cukup panjang," sebut Abu Hamid.

Secara umum, kesuksesan Pemilu tentu tidak bisa dilihat hanya dari 3 indikator, karena hal ini bersifat internal penyelenggaraan saja. Tetapi harus diwujudkan oleh partai politik, dukungan pemerintah daerah, TNI Polri dan masyarakat luas sebagai pemilih.

"Untuk itu, marilah kita berpartisipasi aktif yang positif untuk mewujudkan sukses Pemilu 2024 nanti," bebernya.

Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar mengatakan Deklarasi Damai memiliki makna penting sebagai bagian dari tahapan pemilu legislatif, pemilu Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan pemilihan Presiden pada tahun 2024.

Dia meminta komitmen semua pihak untuk menjaga pemilu 2024 agar tetap damai dan kondusif. Terlebih sebentar lagi akan memasuki masa kampanye dan diharapkan dapat berjalan baik.

"Saya berharap kepada semua pihak untuk menjaga marwah pemilu dan seluruh proses tahapan kegiatan Pemilu ini dengan bertanggungjawab untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas lingkungan," pinta Asmar.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, unsur Forkopimda Kabupaten Kepulauan Meranti, pimpinan OPD terkait, anggota KPU Kepulauan Meranti, dan anggota Bawaslu Kepulauan Meranti, camat se- Kabupaten Kepulauan Meranti, pimpinan Parpol, dan tamu undangan lainnya.