Polres Bengkalis musnahkan 37,8 kg sabu, Wabup merasa prihatin
Bengkalis (ANTARA) - Kepolisian Resor Bengkalis memusnahkan barang bukti sabu sebanyak 37,8 kg serta pil ekstasi 17.562 butir dan 7.000 butir happy five hasil pengungkapan dari empat perkara tindak pidana narkotika yang telah memiliki pengesahan dari kejaksaan setempat.
"Dari empat perkara ini kita mengamankan 11 tersangka dan barang bukti 37,8 kg sabu dan 24.562 pil yang terbagi 17.562 butir pil ekstasi dan 7.000 butir happy five," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro ketika menggelar konferensi pers di Mako Polres, Senin.
Dikatakan Bimo, pengungkapan kasus ini dilaksanakan dalam kurun tiga bulan terakhir bersama Bea Cukai Bengkalis serta Kodim 303,/Bengkalis dan terus melakukan upaya tindakan pencegahan dalam tindak pidana narkotika di wilayah hukum Polres Bengkalis.
"Dari empat perkara ini berhasil diselamatkan Rp37 miliar dan mencegah ribuan calon pemakai yang terlibat memakai barang haram tersebut," kata Kapolres.
Barang haram yang dimusnahkan ini merupakan pengungkapan pada 7 Juli 2023 disita sabu seberat 9 jg lebih dan 1.575 butir pil ekstasi, kemudian 26 Juli 2023 amankan berat sabu 4 kg lebih.
Kemudian, pengungkapan pada 5 Agustus 2023, petugas gabungan menyita 15,922 kg sabu, dan pada 14 Agustus 2023 sebanyak sabu 8,5 kg, pil ekstasi 15.887 butir dan 7.000 butir happy five.
Sementara itu Wakil Bupati Bengkalis
Bagus Santosa merasa prihatin kejadian akibat maraknya peredaran narkoba dan berharap generasi ke depannya tidak menjadi zombie
“Atas nama pemerintah daerah, bengkalis yang strategis jangan dimanfaatkan narkoba dan kita akan menutup dengan cara mengelola sumber daya alam dan bertujuan meningkatkan ekonomi produksi bagi masyarakat,” kata Bagus
Setelah itu dilakukan pemusnahan barang bukti sabu diaduk dengan dicampur deterjen dan pil ekstasi, happy five digiling dengan blender.
Tampak hadir, Kajari Bengkalis Zainur Arifin Syah, Waka Polres Bengkalis Kompol Farris Nursanjaya, Kepala BC Bengkalis Agoes Widodo, Kasat Resnarkoba AKP Tony Armando dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: 23,6 kg sabu dari enam tersangka di Pekanbaru
Baca juga: Polisi Pekanbaru musnahkan 5,1 kg sabu dan ribuan ekstasi
"Dari empat perkara ini kita mengamankan 11 tersangka dan barang bukti 37,8 kg sabu dan 24.562 pil yang terbagi 17.562 butir pil ekstasi dan 7.000 butir happy five," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro ketika menggelar konferensi pers di Mako Polres, Senin.
Dikatakan Bimo, pengungkapan kasus ini dilaksanakan dalam kurun tiga bulan terakhir bersama Bea Cukai Bengkalis serta Kodim 303,/Bengkalis dan terus melakukan upaya tindakan pencegahan dalam tindak pidana narkotika di wilayah hukum Polres Bengkalis.
"Dari empat perkara ini berhasil diselamatkan Rp37 miliar dan mencegah ribuan calon pemakai yang terlibat memakai barang haram tersebut," kata Kapolres.
Barang haram yang dimusnahkan ini merupakan pengungkapan pada 7 Juli 2023 disita sabu seberat 9 jg lebih dan 1.575 butir pil ekstasi, kemudian 26 Juli 2023 amankan berat sabu 4 kg lebih.
Kemudian, pengungkapan pada 5 Agustus 2023, petugas gabungan menyita 15,922 kg sabu, dan pada 14 Agustus 2023 sebanyak sabu 8,5 kg, pil ekstasi 15.887 butir dan 7.000 butir happy five.
Sementara itu Wakil Bupati Bengkalis
Bagus Santosa merasa prihatin kejadian akibat maraknya peredaran narkoba dan berharap generasi ke depannya tidak menjadi zombie
“Atas nama pemerintah daerah, bengkalis yang strategis jangan dimanfaatkan narkoba dan kita akan menutup dengan cara mengelola sumber daya alam dan bertujuan meningkatkan ekonomi produksi bagi masyarakat,” kata Bagus
Setelah itu dilakukan pemusnahan barang bukti sabu diaduk dengan dicampur deterjen dan pil ekstasi, happy five digiling dengan blender.
Tampak hadir, Kajari Bengkalis Zainur Arifin Syah, Waka Polres Bengkalis Kompol Farris Nursanjaya, Kepala BC Bengkalis Agoes Widodo, Kasat Resnarkoba AKP Tony Armando dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: 23,6 kg sabu dari enam tersangka di Pekanbaru
Baca juga: Polisi Pekanbaru musnahkan 5,1 kg sabu dan ribuan ekstasi