Dilaporkan hilang, siswi SMP di Kecamatan Pinggir ditemukan tewas bersimbah darah

Bengkalis (ANTARA) - Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimi Anggoro mengungkapkan bahwa jajarannya saat ini sedang mendalami motif terhadap penemuan sesosok mayat pelajar dengan kondisi luka di bagian kepala di sekitaran Jalan Lintas Duri-Pekanbaru tepatnya Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir, Sabtu (2/9) sekitar pukul 21.20 WIB.

"Remaja perempuan berinisial LS (13) saat ditemukan masih memakai seragam sekolah dan kasus ini masih kita dalami motifnya," ujar Kapolres di Bengkalis, Minggu.

Dikatakan Kapolres, korban yang ditemukan tersebut adalah anak yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dibawa ke rumah sakit untuk mencari bukti penyebab penyebab kematiannya.

"Korban yang ditemukan sesuai dengan ciri-ciri anak hilang dari laporan yang kita terima dari pihak keluarga yang masih berstatus sebagai pelajar tingkat SMP," kata Kapolres.

Dijelaskannya, pada Sabtu (2/9), saksi Gultom mendapat telepon dari seorang wanita Nurmaya Boru Situmeang (ibu korban) guna menanyakan keberadaan anaknyadi sekolah. Lalu anak saksi mengaku melihat korban di sekolah, kemudian ibu korban mengatakan bahwa korban belum pulang hingga menjelang malam.

"Dengan dapatnya informasi korban belum kembali, Ibu korban dan masyarakat berusaha mencari di sepanjang jalan menuju rumah korban dengan memeriksa di semak-semak sepanjang jalan tersebut," kata Setyo.

Pencarian terus dilakukan, dan pada pukul 21.20 WIB, korban berhasil ditemukan di semak-semak sekitar 5 meter dari jalan dalam kondisi tidak bernyawa.

"Korban ditemukan dalam dalam keadaan terbaring dengan kepala dalam keadaan luka, dan keluarga langsung melaporkan kejadian ke Polsek Pinggir," ungkapnya.