Jakarta (ANTARA) - Sebagian orang memilih air kelapa kala menghadapi cuaca panas yang semakin terik, demi tetap sehat dan terhidrasi karena minuman ini dikatakan mengandung rendah gula dan rendah kalori.
Benarkah ini? Ahli gizi sekaligus konsultan nutrisi penyembuhan Sarah Olszewski, M.S., R.D.N., C.D.N., seperti disiarkan Prevention beberapa waktu lalu membenarkan pendapat itu. Menurut dia, minuman lezat ini lebih rendah kalori dibandingkan alternatif seperti jus dan soda. Namun, dalam upaya menurunkan berat badan, air kelapa tidak akan sebaik air biasa yang bebas kalori.
“Mengganti minuman berkalori tinggi dengan air kelapa bisa menjadi pilihan yang lebih sehat bagi individu yang ingin mengatur berat badannya,” kata Olszewski.
Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan wanita dan pria masing-masing minum sekitar sembilan dan 13 cangkir per hari. Air kelapa dapat membantu manusia memenuhi kebutuhan hidrasinya, karena 95 persen kandungannya adalah air.
Lalu, bolehkah minum air kelapa setiap hari saat cuaca panas? Olszewski mengatakan minum air kelapa setiap hari dapat menjadi bagian dari pola makan sehat terutama bagi mereka yang tinggal di daerah beriklim panas dan banyak berolahraga.
Namun, beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit ginjal harus berhati-hati dengan jumlah air kelapa yang mereka konsumsi. Ini karena potasium dalam air kelapa dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada ginjal yang rentan.
Sementara itu, pakar gizi dari UTHealth Houston School of Public Health Dolores Woods, RDN seperti disiarkan USA Today beberapa waktu lalu mengatakan air kelapa tidak bebas kalori.
Dia juga membolehkan orang-orang meminumnya setiap hari. Namun, jika seseorang mendapatkan elektrolit dari sumber lain dalam makanan, maka kecil kemungkinannya air kelapa akan memberikan manfaat tambahan dibandingkan air putih.
Lebih lanjut berbicara manfaat minum air kelapa, Mayo Clinic menyatakan air kelapa memang mengandung banyak elektrolit, seperti potasium, natrium, dan mangan. Selain itu, minuman ini juga bersifat rehidrasi, terutama saat seseorang melakukan olahraga berat dan dalam suhu yang lebih tinggi.
Beberapa orang lebih menyukai rasa air kelapa dibandingkan rasa air yang netral. Air kelapa juga dapat ditambahkan ke minuman lain, yang dapat memberikan sedikit tambahan elektrolit pada minuman lain itu.
Namun, terkadang produk air kelapa mengandung tambahan gula atau pemanis buatan yang beberapa orang mungkin sensitif terhadapnya. Beberapa orang mungkin berpendapat air kelapa tanpa pemanis rasanya tidak enak dan ini tergantung pada preferensi individu.
Jadi, kesimpulannya, jika seseorang ingin melengkapi hidrasi musim panas dengan air kelapa maka ini pilihan yang sehat dan menghidrasi.
Baca juga: Penjualan Kelapa Muda di Pekanbaru Meningkat 6X Lipat Selama Ramadan