Oleh Nella Marni
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Penjualan kelapa muda di Kota Pekanbaru, Riau, mengalami peningkatan selama Ramadhan dibandingkan hari-hari biasanya karena banyak diminati pembeli untuk minuman pembuka puasa.
"Selama Ramadhan tentu jauh sekali peningkatannya, jika hari biasa cuman laku 50-100 biji. Kalau sekarang, baru seminggu puasa saja sudah habis sekitar 600 biji," ujar Syamsiar (45), salah satu pedagang kelapa muda di Jalan Rajawali, Pekanbaru, Rabu.
Berdasarkan pantauan Antara di Pekanbaru, banyak terlihat dibeberapa tempat penjualan kelapa ramai dikunjungi oleh pembeli. Bahkan, penjual kelapa musiman juga banyak bermunculan yang memanfaatkan momen Ramadhan.
Lebih lanjut dikatakan Syamsidar, kelapa muda di Pekanbaru banyak didatangkan dari Tembilan dan Sumatera Barat.
Menurutnya, kelapa muda banyak diminati masyarakat selain karena segar, juga memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.
"Kalau orang yang tahu, dia pasti lebih memilih kelapa muda, karena mengandung banyak khasit, kalau ingin lebih segar bisa dicampur sama es," tambahnya pada Antara, Rabu sore.
Sementara itu, untuk harga penjualan persatuannya dijual dengan seharga Rp10.000, dengan modal Rp7.000/bijinya.
"Meskipun banyak pedagang-pedagang baru yang bermunculan untuk memanfaatkan moment Ramadhan, namun tetap bisa dapat omzet yang besar," ujar pedagang kelapa muda yang lainnya, Diki (34) di jalan Balam, Pekanbaru.
Dikatakanya, pada awal Ramadan permintaan kelapa muda meningkat sehingga omsetnya naik dibandingkan hari biasa.
"Kini kelapa bisa terjual sekitar 100 sampai 150 buah dengan harga Rp 5.000 per bungkus. Jika di kupas maka harganya menjadi Rp 10.000 per buah. Banyaknya pedagang musiman tidak terlalu berpengaruh karena saya sudah punya pelanggan rutin," katanya.
Bahkan salah seorang pembeli mengatakan bahwa kelapa muda merupakan menu wajib untuk berbuka puasa, karena rasanya yang segar.
"Air kelapa muda yang manis biasa saya olah untuk menjadi minuman segar sedangkan daging buah kelapa dijadikan bahan untuk es campur, " ujar Wulan.