Masyarakat Turki hadapi tekanan terkait melonjaknya harga pangan

id Berita riau terbaru,berita riau antara, Turki

Masyarakat Turki hadapi tekanan terkait melonjaknya harga pangan

Masyarakat Turki hadapi tekanan melonjaknya harga pangan (Xinhua)

Ankara (ANTARA) - Ali Ekber Yildirim, seorang jurnalis dan penulis yang memiliki spesialisasi di bidang industri pertanian, mengatakan dalam blog videonya bahwa perubahan suhu yang tiba-tiba tahun ini telah merusak produksi dan kualitas banyak tanaman, terutama tomat, sedangkan Turki sendiri merupakan salah satu produsen besar tomat.

"Hasil panen memburuk karena curah hujan yang berlebihan dan panas yang ekstrem," katanya.

Kenaikan harga bensin dan solar bukan hanya meningkatkan biaya produksi, tetapi juga biaya transportasi, sehingga membuat makanan menjadi lebih mahal.

Seiring dengan fluktuasi nilai tukar mata uang asing, harga pupuk mengalami kenaikan hingga 33 persen pada Juli, ujar Semsi Bayraktar, Presiden Serikat Kamar Dagang Pertanian Turki, pada awal Agustus 2023.

"Harga pangan akan terus naik dalam kondisi saat ini," ujarnya memperingatkan.

Untuk mengatasi berbagai tantangan yang ditimbulkan oleh krisis iklim, Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki Ibrahim Yumakli mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang bertujuan meningkatkan produksi pertanian serta mendukung produsen dan melindungi konsumen.