477 calon anggota DPRD Pelalawan ditetapkan, KPU minta masukan masyarakat

Pangkalan Kerinci (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan menetapkan 477 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari 17 partai politik dalam daftar calon sementara (DCS) untuk DPRD setempat pada Pemilu 2024.

“Dari hasil tahapan yang sudah dilalui, jumlah bakal caleg yang memenuhi syarat masuk daftar calon sementara sebanyak 477 orang dan yang TMS (tidak memenuhi syarat) itu sebanyak 138 orang,” kata anggota KPU Kabupaten Pelalawan Baprinaldi di Pangkalan Kerinci, Ahad.

Dia menjelaskan dari 477 bakal caleg yang masuk daftar calon sementara itu terdiri atas 315 orang laki-laki dan 162 orang perempuan.

“Bagi bakal caleg yang tidak memenuhi syarat sebanyak 138 orang tersebut sudah tidak bisa melakukan perbaikan lagi alias gugur,” urainya.

Sementara itu, kata dia, hasil penetapan DCS selanjutnya diumumkan secara resmi melalui media cetak dan elektronik pada 19-28 Agustus 2023 dengan tujuan mendapat tanggapan atau masukan dari masyarakat terkait dengan pemenuhan syarat administrasi calon.

“Masyarakat diberikan kesempatan untuk melakukan tanggapan atau masukan terhadap calon yang resmi masuk DCS melalui website atau bersurat langsung ke KPU Kabupaten Pelalawan,” imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa apabila terdapat masukan dari masyarakat terkait bakal caleg tertentu, pihaknya akan melakukan rekapitulasi dan menyampaikan ke pengurus partai politik untuk memberikan klarifikasi.

“Setelah kita melakukan verifikasi terlebih dahulu pada masyarakat yang memberikan masukan,” ujarnya.

Adapun tahapan selanjutnya, tambah Naldi begitu biasa dia disapa, yakni masa pemberitahuan penggantian DCS pada 11-13 September 2023, dan pengajuan pengganti DCS pada 14-20 September 2023.

“Harapan kita, dengan diumumkannya DCS, maka masyarakat akan diketahui latar belakang bacaleg yang mereka pilih. Kita berharap mulai dari tahapan ini, hingga tahapan berikutnya berjalan aman dan lancar sesuai dengan apa yang kita inginkan,” ungkapnya seraya mengakhiri percakapan dengan Antara.