Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis beserta segenap pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menggelar deklarasi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus mendukung terciptanya Pemilu 2024 yang aman dan damai.
Deklarasi dibacakan Bupati Kasmarni pada apel kebangsaan lintas komponen dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditaja Polres Bengkalis.
Apel dipimpin oleh tiga serangkai pemimpin negeri, Bupati Kasmarni, Dandim 0303/Bengkalis Letkol (Inf)Endik Yunia dan Kapolres AKBPSetyo Bimo Anggoro ini dipusatkan di halaman Mako Polres Bengkalis, Rabu.
Ada empat poin yang tertuang dalam deklarasi yang ditandatangani forkopimda beserta perwakilan komponen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan pelajar.
Pertama, berjanji untuk selalu menjaga keutuhan NKRI. Kedua, mendukung pemilu 2024 yang aman, demokratis, sejuk dan damai.
Ketiga, mentaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keempat menolak segala bentuk politik uang, politisasi sara, hoaks dan pelanggaran lainnya demi terwujudnya situasi yang kondusif dan pemilu yang berkualitas.
"Demikian tekad dan deklarasi bersama ini dibuat dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab," ucap Kasmarni dengan lantang.
Sementara itu, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia dalam pidatonya mengajak segenap masyarakat Negeri Junjungan dimanapun berada, serentak mengibarkan bendera merah putih di lingkungan masing-masing.
Kemudian, keesokan harinya, 17 Agustus 2023, sekitar pukul 10.00 WIB berdiri tegak selama 3 menit saat lagu Indonesia raya dikumandangkan. Ini merupakan langkah kecil dalam menghormati perjuangan para pejuang bangsa.
Sedangkan, Kapolres AKBP,Setyo Bimo Anggoro menyebutkan apel kebangsaan lintas komponen ini bertujuan menguatkan rasa nasionalisme dan rasa kebangsaan dalam bingkai NKRI. (infotorial)