Bengkalis (ANTARA) - Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko Wahyu Nusytiyawan Besari mengatakan, kearifan lokal merupakan solusi untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya yang membutuhkan inovasi sebagai upaya penyampaian misi pencegahan dan penanggulangan narkotika yang efektif.
"Seni budaya Bengkalis yang menjadi kearifan lokal kita maksimalkan, agar penyampaian pesan bahaya narkoba pada kalangan pelajar dapat tepat sasaran," ujar Kapolsek ketika menjadi nara sumber di seminar pelajar yang ditaja mahasiswa KKN STAIN Bengkalis di Desa Lubuk Muda Kecamatan Siak Kecil, Senin.
Selain itu, kata Eko, sosialisasi yang dilakukan secara masif sebagai upaya menciptakan kalangan Pelajar yang memiliki daya tangkal dan daya tolak serta Imun terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika
"Kami juga berharap sosialisasi ini dapat menjadi ruang penyaluran kreativitas pelajar dalam bingkai aksi global untuk mewujudkan generasi muda sehat tanpa narkotika," pintanya.
Sementara itu Risman Hambali Dosen STAIN Bengkalis menjelaskan bahwa seminar dilaksanakan dalam rangka mewujudkan generasi pendidikan yang berkemajuan di masa depan, mahasiswa KKN STAIN Bengkalis sebagai menyelenggarakan "Seminar Pendidikan"
"Dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pelajar tentang Narkotika dan Obat-obatan terlarang lainnya serta dapat menjadi penggerak Anti Narkoba di lingkungan desanya," harapnya.
Polsek Siak Kecil gencarkan pencegahan narkoba melalui kearifan lokal
Kapolsek Siak Kecil IPDA Eko Wahyu Nusytiyawan Besari menjadi nara sumber dalam sosilasi yang ditaja mahasiswa KKN STAIN Bengkalis. (ANTARA/Alfisnardo)
