Korut kecam rencana bantuan senjata AS ke Taiwan sebagai provokasi berbahaya

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Korut

Korut kecam rencana bantuan senjata AS ke Taiwan sebagai provokasi berbahaya

Arsip - Sebuah rudal ditampilkan selama parade militer untuk memperingati 70 tahun gencatan senjata Perang Korea di Pyongyang, Korea Utara (27/7/2023). (ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS/aww)

Seoul (ANTARA) - Korea Utara pada Jumat mengkritik rencana bantuan senjata Amerika Serikat ke Taiwan dan menyebutnya sebagai provokasi yang "berbahaya", menurut laporan media resmi Korut KCNA.

Pemerintah AS pada Jumat mengumumkan paket bantuan untuk Taiwan senilai hingga 345 juta dolar AS (sekitar Rp5,23 triliun) dan Kongres AS menyetujui hingga 1 miliar dolar AS (Rp15,17 triliun) untuk persenjataan bagi Taiwan dari anggaran 2023.

KCNA mengutip pernyataan dari Maeng Yong Rim, direktur jenderal urusan China di Kementerian Luar Negeri Korut, yang mengatakan bahwa rencana itu adalah "provokasi politik dan militer yang berbahaya" dan "pelanggaran terang-terangan" terhadap prinsip Satu China.

"Ini merupakan niat jahat AS untuk mengubah Taiwan menjadi pangkalan militer terdepan dalam upaya melawan China dan garis pertahanan pertama untuk menghalau China," sebut pernyataan itu.

Beijing mengeklaim Taiwan, pulau yang diperintah secara demokratis, sebagai bagian dari wilayahnya, dan berulang kali memperingatkan "pertukaran resmi" antara Washington dan Taipei.

Taiwan menolak klaim kedaulatan China itu dan menyatakan bahwa hanya rakyat Taiwan yang dapat menentukan masa depan mereka.

"Kawasan Asia-Pasifik, termasuk semenanjung Korea dan Selat Taiwan, bukanlah medan bagi aktivitas militer AS atau tempat uji coba perang," tulis pernyataan itu, seraya memperingatkan bahwa AS akan "membayar mahal" karena "memprovokasi kepentingan utama China".

Pemimpin Korut Kim Jong Un bertemu dengan delegasi China di Pyongyang pekan lalu dan berjanji untuk membangun hubungan kedua negara ke "titik tinggi yang baru".

Sebelum pertemuan itu, mereka melihat parade militer Korut yang memamerkan beragam rudal berkemampuan nuklir dan drone serang terbaru.

Militer China telah melakukan unjuk kekuatan baru-baru ini dengan mengerahkan puluhan pesawat tempur, pengebom, dan pesawat lain, termasuk drone, ke wilayah udara selatan pulau itu, menurut Kementerian Pertahanan Taiwan.

Baca juga: Pemimpin Korut Kim Jong-un bertemu delegasi China usai perayaan gencatan senjata

Baca juga: Amerika Serikat temui Korsel dan Jepang bahas uji rudal Korut terbaru


Sumber: Reuters