Amerika Serikat temui Korsel dan Jepang bahas uji rudal Korut terbaru

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara, rudal

Amerika Serikat temui Korsel dan Jepang bahas uji rudal Korut terbaru

Arsip - Rudal balistik antarbenua Hwasong-17 diluncurkan dari Bandara Internasional Pyongyang pada 16 Maret 2023. (KCNA/Kyodo)

Camp Smith, Hawaii (ANTARA) - Petinggi militer Amerika Serikat mengadakan pertemuan trilateral langka dengan mitra mereka dari Korea Selatan dan Jepang di Hawaii pada Selasa, ketika Korea Utara melakukan uji rudal balistik terbaru.

Washington telah menekan dua negara bertetangga itu untuk bekerja lebih erat agar dapat melawan ancaman China dan Korut dengan lebih baik.

Seoul dan Tokyo memiliki hubungan renggang akibat perselisihan sejak Jepang menduduki Korea pada 1910-1945.

Kolonel Dave Butler, juru bicara Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley, mengatakan kepada Reuters bahwa peluncuran oleh Korut terjadi pada akhir pertemuan, yang telah direncanakan sebelumnya. Dia mengatakan rudal balistik Korut ditembakkan ke arah Laut Jepang.

Tahun ini, Korut melakukan uji tembak rudal balistik berbahan bakar padat pertama kalinya dan mengadakan upaya peluncuran satelit mata-mata pertama yang gagal pada kendaraan peluncuran baru.

Atas hal tersebut Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa melarang penggunaan teknologi rudal balistik Korut, termasuk peluncuran satelit.

Pertemuan trilateral dilaksanakan di Camp Smith, Hawaii dan terakhir dilaksanakan pada Maret 2022.

Sementara itu, saudari pemimpin Korut Kim Jong Un, Kim Yo Jong pada Selasa mengatakan pesawat mata-mata AS memasuki Zona Ekonomi Eksklusif negara mereka sebanyak delapan kali.

Dia memberi peringatan pasukan AS akan menghadapi "penerbangan sangat kritis" jika mereka melanjutkan "penerobosan ilegal", mengulang tuduhan oleh Korut pada Senin bahwa AS melanggar wilayah udaranya dengan melakukan penerbangan pengawasan.

Korut mengatakan penerbangan demikian dapat ditembak jatuh.

Seorang pejabat pertahanan senior AS, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan tampaknya ancaman Korut hanya gertakan.

Pejabat itu mengatakan rudal darat Korut tidak memiliki jangkauan untuk menembak jatuh pesawat AS, yang tidak melintas di Zona Ekonomi Eksklusif Pyongyang seperti yang ditetapkan hukum internasional.

"Itu tidak akan dianggap ancaman yang signifikan," kata pejabat itu.

Miley dijadwalkan mengadakan kunjungan ke Jepang dan Korea Selatan minggu ini.

Baca juga: Korea Utara tembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur

Baca juga: KBRI Seoul: Peluncuran rudal Korut dinilai tidak berdampak ke wilayah Korsel


Sumber: Reuters