Camp Smith, Hawaii (ANTARA) - Petinggi militer Amerika Serikat mengadakan pertemuan trilateral langka dengan mitra mereka dari Korea Selatan dan Jepang di Hawaii pada Selasa, ketika Korea Utara melakukan uji rudal balistik terbaru.
Washington telah menekan dua negara bertetangga itu untuk bekerja lebih erat agar dapat melawan ancaman China dan Korut dengan lebih baik.
Seoul dan Tokyo memiliki hubungan renggang akibat perselisihan sejak Jepang menduduki Korea pada 1910-1945.
Kolonel Dave Butler, juru bicara Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley, mengatakan kepada Reuters bahwa peluncuran oleh Korut terjadi pada akhir pertemuan, yang telah direncanakan sebelumnya. Dia mengatakan rudal balistik Korut ditembakkan ke arah Laut Jepang.
Tahun ini, Korut melakukan uji tembak rudal balistik berbahan bakar padat pertama kalinya dan mengadakan upaya peluncuran satelit mata-mata pertama yang gagal pada kendaraan peluncuran baru.
Atas hal tersebut Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa melarang penggunaan teknologi rudal balistik Korut, termasuk peluncuran satelit.
Pertemuan trilateral dilaksanakan di Camp Smith, Hawaii dan terakhir dilaksanakan pada Maret 2022.
Sementara itu, saudari pemimpin Korut Kim Jong Un, Kim Yo Jong pada Selasa mengatakan pesawat mata-mata AS memasuki Zona Ekonomi Eksklusif negara mereka sebanyak delapan kali.
Dia memberi peringatan pasukan AS akan menghadapi "penerbangan sangat kritis" jika mereka melanjutkan "penerobosan ilegal", mengulang tuduhan oleh Korut pada Senin bahwa AS melanggar wilayah udaranya dengan melakukan penerbangan pengawasan.
Korut mengatakan penerbangan demikian dapat ditembak jatuh.
Seorang pejabat pertahanan senior AS, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan tampaknya ancaman Korut hanya gertakan.
Pejabat itu mengatakan rudal darat Korut tidak memiliki jangkauan untuk menembak jatuh pesawat AS, yang tidak melintas di Zona Ekonomi Eksklusif Pyongyang seperti yang ditetapkan hukum internasional.
"Itu tidak akan dianggap ancaman yang signifikan," kata pejabat itu.
Miley dijadwalkan mengadakan kunjungan ke Jepang dan Korea Selatan minggu ini.
Baca juga: Korea Utara tembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur
Baca juga: KBRI Seoul: Peluncuran rudal Korut dinilai tidak berdampak ke wilayah Korsel
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB