Pekanbaru (ANTARA) - Di era globalisasi yang penuh tantangan, inovasi menjadi kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. United Nations Global Compact (UNGC) melalui Indonesia Global Compact Network (IGCN), meluncurkan program SDG Innovation (SDGI) yang mengajak para profesional muda dari segala sektor untuk menjadi inovator di masing-masing perusahaan tempat bekerja dalam rangka mendorong percepatan pencapaian SDGs nasional yang berkontribusi ke global.
Program ini berjalan selama 9 bulan dengan beberapa langkah yang harus dilalui. Total peserta dari Indonesia 69 inovator dari 16 perusahaan.
Telah dilakukan pengumuman 6 perusahaan inovator terbaik dan salah satunya adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, setelah melewati rangkaian pelaporan program. Acara ini memberikan pengakuan atas dedikasi dan inovasi generasi muda Indonesia dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Di era globalisasi yang penuh dengan tantangan, kebutuhan akan inovasi sangat mendesak. Inovasi adalah jantung dari pembangunan berkelanjutan, membuka jalan untuk solusi baru yang dapat mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi," demikian disampaikan Elim Sritaba, Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas dalam Penghargaan Akselerasi Inovasi SDG di UNIKA Atma Jaya Jakarta belum lama ini.
Penghargaan yang diperoleh ini juga menguatkan dedikasi dan kreativitas generasi muda Indonesia. “Mereka adalah pembawa obor estafet kepemimpinan di masa depan. Kami di APP Sinar Mas bangga mendukung dan menjadi bagian dari perjalanan penting ini," tambah Elim.
PT Indah Kiat Pulp & Papertelah berkomitmen untuk pengelolaan limbah berkelanjutan melalui proyek "Kolaborasi Pengelolaan Limbah Berkelanjutan: IKPP Serang dan Bank Sampah Digital."
Inisiatif ini mengintegrasikan teknologi dan partisipasi komunitas untuk menciptakan solusi pengelolaan limbah yang efektif. Sedangkan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk berupaya mendorong energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia melalui proyek "Green Energy: Solar Panel Installation." Inisiatif ini berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dan memberikan akses energi yang andal bagi Tjiwi Kimia.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyoroti potensi besar Indonesia dalam pariwisata dan ekonomi kreatif, serta harapan akan kolaborasi lebih lanjut dengan Tim Inovator untuk mewujudkan Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan.
Sedangkan, Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menekankan pentingnya program ini sebagai katalisator untuk meningkatkan keterampilan dan talenta kreativitas dalam pemecahan masalah, serta penerapan ketajaman bisnis untuk pengembangan produk dan layanan baru.
Dengan berbagai kolaborasi dan inisiatif yang telah dicanangkan, acara penganugerahan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat dukungan sektor swasta dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja sama dan inovasi, Indonesia dapat mencapai target SDG dengan lebih cepat dan efektif.
Sementara itu, Vivi Yulaswati, Deputy for Maritime Affairs and Natural Resources National Coordinator of SDGs Kementerian PPN/ BAPPENAS, menekankan peran perusahaan dalam mendorong inovasi.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga melihat program ini sebagai langkah penting menuju Jakarta yang lebih berkelanjutan.
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB