Jakarta (ANTARA) - Kodam I Bukit Barisan membentuk tim khusus untuk memberantas begal yang mulai meresahkan masyarakat di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Oh iya, kami bentuk tim khusus untuk back up Polri atas permintaan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah)," ujar Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam I/BB) Kolonel Inf Rico J Siagian di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan aksi pelaku begal di Medan telah membuat resah masyarakat apalagi persoalan sampai merenggut nyawa kerap muncul dan viral di media sosial.
Kata Rico tim intelijen Kodam telah disebarkan untuk menjalankan misi tersebut, melalui Denintel Kodam I/BB telah siap untuk melakukan penindakan tegas terhadap para pelaku begal.
Saat ditanya pegawai negeri sipil (PNS) Kodam I/BB Irwati Manurung yang diduga mengalami pembegalan pada Rabu (12/7) pagi, kondisinya mulai dalam keadaan membaik.
"Sudah istirahat, dokter ke rumah," ucapnya.
Masyarakat di Provinsi Sumatera Utara tengah diresahkan dengan semakin maraknya tindakan pembegalan di wilayah mereka.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta aparat kepolisian untuk menghukum berat para begal yang bergentayangan di daerah yang dipimpinnya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution juga menegaskan dukungannya terhadap tindakan maksimal oleh kepolisian bagi pelaku pembegalan. Diharapkan adanya tim khusus dari Kodam I/BB dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman di wilayah Medan.
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto sebut rencana penambahan kodam sesuai sishankamrata
Baca juga: Anggota Komisi I DPR RI dukung usul Kasad tambah kodam
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB