Skuadron "Black Panther" Bantu Penanggulangan Kebakaran Riau

id skuadron black, panther bantu, penanggulangan kebakaran riau

Skuadron "Black Panther" Bantu Penanggulangan Kebakaran Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - TNI AU menggunakan pesawat tempur Hawk dari Skuadron 12 "Black Panther" Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, dalam proses penanggulangan kebakaran lahan yang menimbulkan asap bermasalah di Provinsi Riau.

"Pilot pesawat Hawk membantu menandai titik api dan sumber air dengan GPS dari udara," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Penerbang Andyawan di Posko Tanggap Darurat Asap, Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan, pergerakan jet tempur dalam kondisi asap pekat yang menyelimuti atmosfer sangat efektif untuk membantu melakukan pemantauan dari udara. Data yang didapatkan pilot bisa digunakan untuk melakukan perencanaan pergerakan pasukan dalam operasi pemadaman.

"Saat kondisi asap pekat, pesawat tempur bisa terbang lebih tinggi daripada helikopter sehingga bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik," katanya.

Informasi sumber air akan sangat berguna bagi pergerakan pasukan pemadam dari darat karena sejauh ini proses pemadaman sangat terkendala minimnya sumber air. Selain itu, informasi tersebut bisa digunakan pilot yang melakukan penjatuhan bom air di lokasi kebakaran.

Skuadron Udara 12 berintikan jet tempur Hawk buatan British Aerospace. Hawk 109 tak lain adalah jet latih lanjut dengan kemampuan serang darat, sementara Hawk 209 yang berkursi tunggal dan avionic lebih canggih, lebih difokuskan sebagai pesawat tempur ringan yang punya kemampuan "multirole".

Ia mengatakan, Lanud Roesmin Nurjadin siap mengerahkan 325 personel, baik dari kompi taktis hingga Paskhas untuk membantu proses pemadaman kebakaran lahan.

Pemprov Riau telah menetapkan status Tanggap Darurat Asap akibat kebakaran lahan dan hutan sejak 26 Februari lalu. Satgas Tanggap Darurat Asap Riau menargetkan kebakaran bisa seluruhnya dipadamkan dalam 14 hari.